Korban Kebakaran Kwitang Harap Pemerintah Bisa Bangun Kembali Rumahnya

  
Korban Kebakaran Kwitang Harap Pemerintah Bisa Bangun Kembali Rumahnya

, EDA WEB – Ana Susana (50), salah satu di Kampung Kembang, Kwitang, Pusat, berharap agar pemerintah dapat membantu membangun kembali rumahnya yang ludes terbakar.

“Kalau bisa sih pemerintah melihat, dan membantu untuk membangun rumah kita kembali,” ujarnya kepada EDA WEB di lokasi, Jumat (27/6/2025).

Ana menyebutkan, saat ini warga yang terdampak sudah menerima bantuan darurat berupa makanan, pakaian, dan tenda pengungsian.

Baca juga:

Namun, ia berharap agar bantuan tersebut tidak berhenti hanya dalam beberapa hari ke depan

“Kalau sekarang makan tiga kali satu hari, baju, tenda sudah ada, yang penting terus disalurkan saja,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RW 02 Kelurahan Kwitang, Aceng Suharman, juga menyebut para warga yang terdampak menginginkan bantuan prioritas berupa pembangunan kembali rumah mereka.

Baca juga:

“Yang diutamakan itu tolong dibangun kembali rumahnya, karena banyak keluhan yang saya bilang,” tuturnya.

Selain itu, warga juga berharap bantuan logistik berupa bahan pangan, makanan siap saji, dan pakaian tetap diberikan secara berkelanjutan.

“Lainnya kayak pangan, konsumsi, pakaian, karena banyak warga yang pakaiannya hanya tersisa yang dipakai,” imbuhnya.

Baca juga:

Aceng mengatakan, sebanyak 32 rumah dan 177 warga dalam kebakaran yang terjadi di lingkungan yang dipimpinnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda permukiman padat di Jalan Kembang XI, RT 06 RW 02, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/6/2025) siang.

Akibat kejadian itu, sebanyak 20 rumah hangus dilahap api dan satu orang mengalami luka.

Baca juga:

“Seorang terluka di tangan akibat kebakaran,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, Kamis, dikutip dari Antara.

Kebakaran tersebut terjadi di area seluas lebih dari 360 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas