EDA WEB – termasuk perayaan 1 Muharram 1447 Hijriah yang jatuh pada hari ini, Jumat (27/6/2025) masih dicari oleh instansi, sekolah, hingga komunitas keagamaan untuk pedoman kegiatan di tempatnya masing-masing.
Pasalnya perayaan tidak hanya dimaknai sebagai pergantian kalender saja.
sesungguhnya momentum yang tepat bagi umat Islam untuk refleksi diri, meningkatkan semangat hijrah, dan penguatan iman serta takwa.
Berikut contoh 2025 yang bernuansa relijius, sosial, dan era digital yang lebih kekinian agar kegiatan di tempatmu makin bermakna dan berkesan.
Baca juga:
Contoh tema tahun baru Islam 2025 nuansa relijius
- Semangat Baru di 1 Muharram: Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
- Refleksi Spiritual di : Memulai Hijrah Menuju Kebaikan
- sebagai Momentum Menguatkan Iman dan Takwa
- Meraih Hidup Lebih Berarti di Tahun Baru 1 Muharram 1447 Hijriah
- Hijrah Hati dan Jiwa: Introspeksi Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram
- Menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1447 H dengan Semangat Pembaruan Diri
- Meneladani Rasulullah SAW dalam Menyambut Tahun Baru Islam 2025
- Hijrah Sejati di Tahun Baru 1 Muharram: dari Gelap Menuju Cahaya
- Membangun Kembali Komitmen Spiritual di Tahun Baru Islam 1447 H
- Menyucikan Hati dan Menata Niat di Tahun Baru Islam 2025
- Menguatkan Tali Ukhuwah di Tahun Baru 1 Muharram 1447 Hijriah
Baca juga:
Contoh tema tahun baru Islam 2025 nuansa sosial
- Menghidupkan Semangat Kepedulian Sosial di Tahun Baru Islam 2025
- Tahun Baru 1 Muharram 1447 H: Saatnya Berbagi, Peduli, dan Menginspirasi Sesama
- 1 Muharram 1447 Hijriah: Mendorong Kesadaran Sosial dan Empati di Tengah Perbedaan
- Menyambut Tahun Baru Islam 2025 dengan Aksi Nyata di Lingkungan Sekitar
- Mewujudkan Masyarakat Madani di Tahun Baru 1 Muharram 1447 Hijriah
- Merajut Kebersamaan dan Persatuan di Awal Tahun Baru Islam 1447 H
- Menghapus Luka Sosial dengan Kebaikan Kolektif di Tahun Baru 1 Muharram
- Perempuan dan Anak dalam Perspektif Islam di Tahun Baru Islam 2025
- Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H: Inspirasi untuk Aksi Sosial dan Kebermanfaatan
- 1 Muharram 1447 H sebagai Momen Penguatan Karakter dan Budaya Santun
Baca juga:
Contoh tema tahun baru Islam nuansa era digital dan kekinian
- Tahun Baru Islam 2025 sebagai Momentum Hijrah Mental di Tengah Tantangan Zaman
- Menguatkan Nilai-Nilai Islam dalam Dunia Digital di Tahun Baru 1 Muharram 1447 H
- Membawa Semangat 1 Muharram 1447 Hijriah di Dunia Modern dan Serba Cepat
- Merancang Gaya Hidup Islami di Era Digital, Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram
- Tahun Baru Islam 2025: Momentum Reorientasi Diri dari Duniawi ke Rohani
- Memaknai Tahun Baru 1 Muharram 1447 H sebagai Titik Balik Menuju Kehidupan yang Lebih Bermakna
- Tahun Baru Islam 1447 Hijriah: Keseimbangan Dunia dan Akhirat di Era Modern
- Membangun Generasi Muslim Adaptif dan Religius di Tahun Baru Islam 2025
- 1 Muharram 1447 Hijriah: Memperkuat Identitas Muslim di Tengah Globalisasi
- Merancang Resolusi Islami yang Relevan di Tahun Baru 1 Muharram 1447 H
Baca juga:
Makna dan keutamaan bulan Muharram dalam Islam
Tahun baru Islam adalah momen istimewa karena Muharram sendiri adalah satu dari empat bulan suci selain bulan Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab.
Selain momen pergantian tahun, 1 Muharram adalah saat yang tepat untuk merefleksikan apa yang sudah dilakukan dalam satu tahun terakhir, dan memperbaiki niat untuk satu tahun ke depan.
Kata “Muharram” berasal dari kata haram yang berarti “disucikan”.
Salah aspek keutamaan Muharram adalah menjadi bulan penanda dimulainya kalender Hijriah.
Muharram juga menjadi istimewa karena salah satu amalannya adalah puasa Asyura yang dilakukan setiap tanggal 10 Muharram.
Baca juga:
Umat Islam turut disunahkan untuk berpuasa pada satu hari sebelumnya (9 Muharram) dan satu hari sesudahnya (10 Muharram).
Puasa Asyura sangat sayang jika dilewatkan karena amalan ini mengandung ganjaran yang amat besar, sesuai sabda Rasullulah SAW:
“Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)
Selain puasa Asyura, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah lain karena setiap amalan di bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Berlaku pula sebaliknya, perkataan maupun perbuatan yang melanggar syariat agama akan diganjar dengan hukuman yang lebih berat.
Baca juga:
sebagai awal tahun baru Islam
Sejarah 1 Muharram sebagai awal tahun baru Islam berkenaan dengan penetapan kalender Hijriah pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.
Dilansir dari Antara, Jumat (20/6/2025), latar belakang kalender Hijriah bermula dari kebingungan yang dirasakan Gubernur Basrah, Abu Musa al-Asyari, karena banyak dokumen resmi yang dibuat tanpa tahun.
Abu Musa kemudian menyurati Khalifah Umar terkait persoalan tersebut, dan Khalifah Umar pun menyadari akar permasalahannya adalah masyarakat Arab pada masa itu hanya mencantumkan bulan dan tanggal tanpa disertai tahun.
Baca juga:
Sistem pencatatan bulan dan tanggal tanpa tahun merupakan peninggalan tradisi Arab sebelum Islam, yang pada akhirnya memicu kerumitan dalam urusan administrasi pemerintahan.
Oleh sebab itu, Khalifah Umar kemudian berinisiatif untuk mengumpulkan para sahabat dalam agenda menyusun sistem penanggalan Islam.
Pokok pembahasan yang pertama kali didiskusikan oleh Khalifah Umar bersama para sahabat dalam polemik sistem penanggalan adalah pertanyaan: kapan penentuan awal tahun di sistem kalender Islam?
Baca juga:
Para sahabat memberikan usulan, dan yang diterima adalah usulan Ali bin Abi Thalib, bahwa titik awal penanggalan Islam adalah tahun hijrah Rasullulah SAW dari Mekah ke Madinah.
Tim kemudian membahas pokok pertanyaan selanjutnya: sistem penanggalan Islam dimulai dari bulan apa?
Tim bersepakat 1 Muharram sebagai awal tahun sistem kalender Hijriah, dengan alasan persiapan hijrah Rasullulah SAW dimulai sejak bulan Muharram.
Demikianlah sekelumit sejarah tentang 1 Muharram sebagai awal tahun baru Islam, dimana sistem penanggalan Hijriah masih dipakai oleh seluruh umat Islam di dunia hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas