Begini Kronologi Evakuasi Juliana Marins yang Jatuh di Gunung Rinjani

  
Pemerintah Brasil Tak Biayai Pemulangan Jenazah Juliana yang  Meninggal di Rinjani

LOMBOK, EDA WEB – Beberapa hari ini ramai pemberitaan mengenai musibah yang dialami pendaki asal , (26) yang jatuh ke jurang saat mendaki pada Sabtu (21/6/2025).

Juliana kemudian baru dapat dievakuasi pada Rabu (25/6/2025) yang sudah ditemukan tidak bernyawa.

Musibah tersebut menjadi ramai, terlebih memicu kemarahan publik Brasil karena beredar dugaan bahwa korban masih hidup sesaat setelah terjatuh, tetapi tidak segera dievakuasi.

Baca juga:

Kritik pun mengarah kepada otoritas Indonesia atau tim SAR, terutama terhadap durasi proses penyelamatan.

Dikutip dari BBC Brasil pada Kamis (26/6/2025), berikut ini :

1. Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 05.00 WIB

Juliana jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, menuruni lereng sekitar 300 meter di medan terjal.

2. Minggu, 22 Juni 2025, 03.10 WIB

Tim memulai operasi pencarian, yang berlanjut selama beberapa hari berikutnya dan terganggu beberapa kali oleh kondisi cuaca buruk.

Juliana terlihat duduk di lereng dalam gambar yang diambil oleh drone wisatawan.

3. Senin, 23 Juni, 05.04 WIB

Kantor Pemerintah Brasil mengeluarkan pernyataan yang menginformasikan bahwa pihaknya telah memobilisasi otoritas lokal tingkat tinggi, dengan duta besar yang berhubungan langsung dengan badan penyelamat.

Dua pejabat kedutaan mendatangi lokasi untuk memantau pencarian.

Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieria, mulai menghubungi daerah tersebut untuk meminta bala bantuan bagi operasi tersebut.

Baca juga:

4. Senin, 23 Juni, 05.04 WIB

Juliana ditemukan oleh tim penyelamat yang menggunakan pesawat nirawak, terjebak di lereng berbatu pada kedalaman sekitar 500 meter. Pengamatan visual menunjukkan bahwa dia tidak bergerak.

Informasi tersebut dirilis pada hari Senin oleh profil resmi Taman Nasional Rinjani di Instagram.

5. Senin, 23 Juni, 11.00 WIB

Halaman “Kunjungi Gunung Rinjani” di Instagram menerbitkan pembaruan baru yang menyoroti bahwa dua hari telah berlalu sejak kecelakaan di jalur pendakian puncak.

Teks tersebut menyebutkan bahwa teriakan minta tolong yang terdengar di lokasi masih bergema dalam ingatan banyak orang dan membangkitkan emosi yang mendalam.

Taman melaporkan bahwa, hingga saat itu, mereka masih menunggu pernyataan resmi dari pihak berwenang dan tim penyelamat, yang terus bekerja dalam kondisi yang menantang.

Catatan tersebut menyatakan harapan bahwa upaya tersebut akan menghasilkan kabar baik dan wanita Brasil tersebut dapat ditemukan dengan selamat.

6. Senin, 23 Juni, pukul 15.00 WIB

Upaya penyelamatan terhenti karena cuaca buruk. Sebelumnya dilaporkan bahwa pencarian tidak akan dilakukan pada malam hari.

Baca juga:

7. Senin, 23 Juni

Staf dari Kedutaan Besar Brasil tiba di lokasi untuk mengawasi langsung penyelamatan.

8. Senin, 23 Juni, pukul 21.36 WIB

Halaman Instagram @resgatejulianamarins menyatakan bahwa dua pendaki gunung berpengalaman dari daerah tersebut sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan, dengan peralatan khusus untuk mendukung tim. Tidak ada konfirmasi apakah mereka akan bekerja pada malam hari.

9. Selasa, 24 Juni, sekitar pukul 07.00 WIB

Halaman Instagram @resgatejulianamarins menyatakan bahwa pencarian di Indonesia dilanjutkan pada pukul 06.00 pada hari Selasa (24 Juni), waktu setempat.

Sebuah latihan dilaporkan telah diposisikan untuk melaksanakan “rencana B” penyelamatan, dan penggunaan helikopter dilaporkan sedang dipertimbangkan.

10. Selasa, 24 Juni, sekitar pukul 09.50 WIB

Halaman Instagram @resgatejulianamarins menyatakan bahwa tim penyelamat turun 400 meter, tetapi memperkirakan Juliana berada lebih jauh, sekitar 650 meter.

Dua helikopter, yang diposisikan di Pulau Sumbawa dan di ibu kota, Jakarta, dilaporkan dalam keadaan siaga untuk lepas landas.

Baca juga:

11. Selasa, 24 Juni, sekitar pukul 14.30 WIB

Halaman Instagram @resgatejulianamarins melaporkan bahwa ada tiga rencana penyelamatan yang berlaku pada saat itu dan mengonfirmasi bahwa tidak mungkin untuk melanjutkan dengan helikopter karena kondisi cuaca saat ini.

12. Selasa, 24 Juni, sekitar pukul 18.00 WIB

Pihak berwenang di taman tempat kecelakaan terjadi menutup sebagian jalur tempat mereka mencoba melakukan penyelamatan untuk mencegah kerumunan wisatawan yang penasaran.

13. Selasa, 24 Juni, sekitar pukul 21.00 WIB

Halaman Instagram @resgatejulianamarins mengonfirmasi bahwa Juliana ditemukan meninggal dunia.

14. Rabu, 25 Juni

Tim penyelamat melanjutkan operasi dan mengevakuasi jenazah Juliana Marins.

15. Kamis, 26 Juni, sekitar pukul 21.35 WIB

Jenazah Juliana dibawa ke RSUD Bali Mandara di Bali untuk diautopsi.

Baca juga:

Diketahui, Gunung Rinjani yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjulang setinggi 3.726 meter, dikenal sebagai salah satu destinasi favorit bagi pendaki lokal maupun mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas