
JAKARTA, EDA WEB – 2025 dimenangkan oleh Dan Ticktum dari Cupra Kiro. Pebalap Inggris tersebut menanh setelah bertahan di tengah drama pebalap lain.
Tapi hasil yang kurang maksimal didapatkan dua pebalap Lola Yamaha ABT Team Lucas Digrassi cuma finis ke-13 dan Zane Maloney ke-18.
Sebenarnya Formula E 2025 merupakan musim perdana Yamaha kerja sama dengan Lola dan ikut kejuaraan. Kalau bisa dibilang, pendatang baru.
Baca juga:
Takashi Hara, Technical Research & Development Center, Chief Strategy Lead, Yamaha Motor Co., mengatakan, musim ini fokusnya adalah banyak belajar dari pengalaman.
“Tahun ini kita dalam mode catching up, memulai dari nol. Sekarang kami masuk ke kelas menengah,” kata Takashi di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Baca juga:
Kalau dilihat, prestasi terbaik adalah finis kedua di Miami E-Prix. Digrassi berhasil balapan dengan baik dan total sampai sekarang mengumpulkan 30 poin, posisi ke-17 di klasemen.
Sisa empat seri lagi, Takashi menargetkan timnya dapat yang terbaik. Podium terus menjadi incaran.
“Tentu kita mau podium itu prioritas nomor satu. Tapi kita bukan cuma mau menang, tapi juga belajar,” kata Takashi.
Sementara untuk musim depan, Takashi dan tim punya target masuk ke kalangan atas di klasemen dan konstruktor. Konsisten podium bisa menjadi caranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas