Mengenal Periodisasi Sejarah Zaman Batu, Perunggu, dan Besi

  
Mengenal Periodisasi Sejarah Zaman Batu

EDA WEB – Metode yang digunakan untuk mengkategorikan penemuan artefak dibagi menjadi tiga periode waktu yakni , , dan .

Ini dibagi berdasarkan artefak yang ditemukan sepanjang sejarah, yang menunjukkan jenis perkakas yang digunakan manusia.

Rangkaian periodisasi Zaman Batu, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi dikenal juga dengan istilah sistem tiga zaman.

Baca juga:

Berikut ini adalah penjelasan mengenai periode Zaman Batu, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi:

Zaman Batu

Zaman Batu adalah periode yang dimulai sejak manusia memproduksi peralatan pertama dari batu dan berakhir dengan penggunaan perunggu.

Karena batas kronologis Zaman Batu didasarkan pada perkembangan teknologi, bukan rentang tanggal aktual, panjangnya bervariasi di berbagai wilayah di dunia.

Waktu global paling awal untuk dimulainya Zaman Batu adalah 2,5 juta tahun yang lalu di Afrika dan berakhir sekitar 3300 SM, yang merupakan awal Zaman Perunggu di Near East.

Baca juga:

Dikutip dari laman World History Encyclopedia, Zaman Batu dibagi menjadi tiga periode berbeda yakni Zaman Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum.

Paleolitikum atau Zaman Batu Tua dimulai dari produksi artefak batu pertama, sekitar 2,5 juta tahun lalu, hingga akhir Zaman Es terakhir, sekitar 9.600 SM.

Mesolitikum atau Zaman Batu Pertengahan dimulai pada akhir periode yang dikenal sebagai periode dingin terakhir, yang menandai berakhirnya Zaman Es, sekitar 9.600 SM.

Neolitikum atau Baru merupakan tahap akhir evolusi budaya atau perkembangan teknologi di kalangan manusia prasejarah.

Baca juga:

Zaman Perunggu

Zaman Perunggu mengacu pada periode saat perunggu digunakan untuk membuat perkakas dan senjata.

Dilansir dari laman World Atlas, Zaman Perunggu sebagian besar terkenal karena pertama kalinya peradaban mulai menggunakan logam.

Selain penggunaan perunggu, karakteristik lain dari periode ini termasuk tanda-tanda urbanisasi serta pembuatan prototipe.

Baca juga:

Agar suatu peradaban dapat dianggap berada di zaman ini, peradaban itu harus membuat perunggu sendiri (mencampur tembaga cair dan timah) atau berdagang perunggu. Beberapa penemuan populer dari masa ini adalah bajak yang ditarik oleh lembu dan roda.

Sama seperti Zaman Batu, Zaman Perunggu mengacu pada periode di mana perunggu merupakan bahan dominan yang digunakan untuk peralatan. Sehingga periodenya bervariasi di berbagai wilayah di dunia.

Eropa memulai zaman ini dari sekitar tahun 3200 hingga 600 SM sementara Asia Timur memulainya pada sekitar tahun 3100 dan berlangsung hingga 300 SM.

Baca juga:

Timur Dekat (daerah seperti Mesir Kuno dan Mesopotamia) dan anak benua India mengalami zaman antara sekitar tahun 3300 dan 1200 SM.

Wilayah ini merupakan wilayah pertama yang mengalami Zaman Perunggu karena peradaban Mesopotamia yang mengalami kemajuan besar dibandingkan dengan peradaban lain.

Zaman Besi

Zaman Besi adalah masa dalam sejarah manusia awal ketika manusia mulai menggunakan alat dan senjata yang terbuat dari besi.

Tanggal Zaman Besi penuh, di mana logam ini sebagian besar menggantikan perunggu dalam peralatan dan senjata, bervariasi secara geografis.

Baca juga:

Menurut laman Britannica, Zaman Besi di Timur Tengah dan Eropa Tenggara dimulai sekitar tahun 1200 SM tetapi di China baru sekitar tahun 600 SM.

Meskipun di Timur Tengah besi memiliki penggunaan terbatas sebagai logam langka dan berharga sejak tahun 3000 SM, tidak ada indikasi bahwa orang-orang pada waktu itu mengakui kualitasnya yang lebih unggul daripada perunggu.

Namun, antara tahun 1200 dan 1000 SM, ekspor pengetahuan tentang metalurgi besi dan benda-benda besi berlangsung cepat dan meluas.

Baca juga:

Dengan produksi peralatan besi dalam skala besar muncul pola-pola baru permukiman yang lebih permanen.

Di sisi lain, pemanfaatan besi untuk senjata menempatkan senjata di tangan massa untuk pertama kalinya dan memicu serangkaian gerakan masyarakat berskala besar yang tidak berakhir selama 2.000 tahun dan yang mengubah wajah Eropa dan Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas