
EDA WEB – dangdut angkat suara soal polemik berkepanjangan di industri musik Tanah Air terkait sistem royalti.
Menurut Iis, banyak musisi kini terbelah pendapat soal siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas pembayaran royalti—terutama saat lagu dinyanyikan di televisi atau atas panggung.
Baca juga:
“Kita semua tahu ada dua sisi antara (asosiasi musisi) dan . Aku tuh sangat menginginkan mereka duduk bersama untuk mendiskusikan ini. Supaya kita nih jelas,” ujar Iis Dahlia dalam acara Spill D Tea TransTV, dikutip Senin (23/6/2025).
Iis Dahlia menilai para pelaku industri, baik maupun penyanyi, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.
Baca juga:
Iis Dahlia menekankan pentingnya duduk bersama agar ada solusi konkret yang tidak merugikan pihak mana pun.
Menurutnya, sistem royalti saat ini belum memberikan kejelasan yang memadai bagi penyanyi.
Padahal, penyanyi adalah pihak yang turut mempopulerkan lagu hingga memiliki nilai komersial.
Baca juga:
“Kalau umpamanya rekaman, okelah kita ada kontraknya. Tapi sekarang kita rekaman bukan hanya menyanyi di CD aja, platform digital aja, tapi kan orang undang kita juga mau dengar lagu yang kita populerkan,” jelas Iis Dahlia.
Iis Dahlia juga mengingatkan, pencipta lagu bisa mendapatkan royalti asalkan karyanya didaftarkan secara resmi ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Baca juga:
Namun, banyak penyanyi justru berada di posisi yang tidak pasti, apalagi ketika muncul gugatan atau somasi karena persoalan hak cipta.
Melihat situasi ini, Iis Dahlia mendorong para artis dan musisi yang kini menjadi anggota DPR RI untuk ikut turun tangan menyelesaikan persoalan royalti yang sudah lama menjadi sorotan.
Baca juga:
“Beresin dulu deh. Teman-teman artis kan di DPR banyak nih, beresin yuk, biar enak yuk. Kan banyak, ada Ahmad Dhani, Pasha, mereka juga kan orang industri,” kata Iis.
Iis Dahlia sendiri turut merasakan dampak akibat sistem royalti yang masih semrawut ini.
Iis Dahlia mengaku dilarang pihak televisi untuk membawakan lagu-lagu ciptaan Yoni Dores, meski pencipta lagunya memperbolehkannya karena persoalan tagihan royalti.
Baca juga:
“Gue dilarang nyanyiin. Sebenarnya Mas Yoni enggak ada masalah sama aku. Cuma pernah ada case Mas Yoni ini menagih secara langsung ke TV,” ungkap Iis.
“TV-nya enggak mau ditagih dengan jumlah yang enggak masuk akal nantinya,” kata Iis menjelaskan.
Pernyataan Iis Dahlia ini mencerminkan keresahan banyak pelaku seni yang berharap agar sistem royalti di Indonesia bisa lebih transparan, adil, dan berpihak pada semua pihak—baik pencipta maupun penyanyi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas