EDA WEB – Presiden RI mengungkapkan adanya ancaman yang dialami sejumlah aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas di Indonesia. Meskipun demikian, ia menegaskan tidak akan gentar menghadapi tekanan tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menutup Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR), organisasi sayap Partai Gerindra, di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
“Saya dapat laporan. Ada yang rumahnya didatangi. Ada yang mobilnya diikuti. Ada yang rumahnya difoto. Kita paham itu,” ujar Prabowo di hadapan ratusan kader muda Gerindra.
Meski mengetahui adanya intimidasi, Presiden ke-8 Republik Indonesia itu menegaskan komitmennya untuk terus menegakkan hukum dan keadilan di Tanah Air.
“Tapi saya hanya ingin sampaikan, kita tidak gentar. Saya tidak gentar,” kata Prabowo tegas.
Baca juga:
Fokus Tinggalkan Warisan Kepemimpinan yang Adil
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung tentang usianya yang kini menginjak 73 tahun. Ia menyatakan tekadnya untuk meninggalkan warisan yang bermakna bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam hal kepemimpinan yang bersih dan adil.
“Usia saya 73 tahun. Saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan melaksanakan tugas saya. Saya akan tegakkan keadilan. Saya akan melawan segala bentuk korupsi di republik ini. Tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Presiden Prabowo pun meminta dukungan masyarakat untuk menjaga integritas dan bersama-sama menghadapi segala bentuk tekanan yang berusaha menghambat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Dengan waktu yang singkat, kita buktikan,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan penuh semangat.
Baca juga:
Soal Pilpres 2029, Prabowo: Jangan Dulu Dibahas
Di forum yang sama, Prabowo juga menanggapi seruan dari para kader TIDAR yang menyuarakan dukungan agar dirinya kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Ia meminta agar wacana tersebut tidak dibahas terlebih dahulu.
“Tadi, terima kasih ada yang sebut Prabowo dua periode. Saya kira saya mau koreksi. Please, tolong jangan sebut seperti itu,” kata Prabowo.
Ia menegaskan bahwa dirinya baru menjabat kurang dari satu tahun sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Oleh karena itu, menurutnya, fokus utama saat ini adalah menjalankan amanah rakyat sebaik mungkin.
“Niat itu (dua periode), silakan disimpan di dalam hati. Tapi saya sudah katakan, nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Prabowo sendiri,” lanjut Prabowo.
Baca juga:
Akan Menilai Kinerja Sebelum Putuskan Maju Lagi
Prabowo juga menekankan bahwa ia tidak akan memaksakan diri untuk maju kembali jika merasa tidak berhasil dalam memimpin negara pada periode pertamanya.
Ia meminta para pendukungnya untuk tidak mendorongnya maju apabila dirinya menilai belum mampu memenuhi target yang telah dicanangkan.
“Kalau saya menilai, kalau saya menilai, saya menilai, tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai Presiden RI. Saya akan menilai,” ujarnya.
“Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya maju lagi,” tambahnya.
Baca juga:
Gerindra Sudah Tetapkan Prabowo sebagai Capres 2029
Diketahui, Partai Gerindra sebelumnya telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pilpres 2029.
Penetapan itu diumumkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar mendadak di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/2/2025).
Dalam forum tersebut, Prabowo kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
Baca juga:
Meskipun telah ditetapkan sebagai capres 2029 oleh partainya, Prabowo menegaskan bahwa keputusan akhir akan tetap berada di tangannya dan penilaian objektif atas kinerjanya sebagai Presiden Republik Indonesia.
SUMBER: EDA WEB (Penulis: Kiki Safitri, Nawir Arsyad Akbar | Editor: Dani Prabowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas