
, EDA WEB – Aksi kendaraan dan berkumpulnya ribuan , sebutan fans klub Persib Bandung, di jalan pusat perkotaan membuat sepanjang Jalan HZ Mustofa dari Tugu Asmaul Husna arah Padayungan macet total pada Jumat (9/5/2025) malam.
Mereka seolah memblokade jalan dengan diiringi dentuman kembang api dan flare yang menyala sembari bernyanyi merayakan .
Pantauan EDA WEB, ratusan motor berboncengan mengitari Tugu Asmaul Husna, Nagarawangi, Kota Tasikmalaya.
Hal itu membuat rentetan mobil di belakangnya arah ke Padayungan, Kota Tasikmalaya, tak bisa melaju dan bergerak karena terhalang konvoi Bobotoh dan warga yang berkumpul.
Semakin malam, warga yang merayakan kemenangan Persib semakin banyak dengan meraung-raungkan knalpot bisingnya sambil membawa bendera Persib.
Kejadian ini terus disambut ibu-ibu dan anak-anak di pinggiran jalan karena ikut bergembira merayakan kemenangan Persib.
“Enggak apa-apa buat macet sebentar. Sekali-kali bergembira di jalan karena Persib Juara,” jelas Nina Masitoh (54), ibu yang berkumpul bersama temannya di pinggir Jalan Nagarawangi, Kota Tasikmalaya, Jumat malam.
Didah mengaku bersama warga lainnya sengaja keluar rumah melihat kemeriahan kemenangan Persib di pusat jalan Kota Tasikmalaya.
“Kita semua senang, Jawa Barat senang, Tasik senang, Persib Juara,” tambah dia.
Hal yang sama diungkapkan Fauzan (23), yang ikut bergembira meski mobil yang ditumpanginya tak bisa bergerak akibat konvoi warga yang meriahkan jalanan untuk Persib.
“Kalau saya senang, saya lihat keramaian karena Persib Juara. Macet enggak masalah, yang penting ,” kata dia.
Semakin malam, sorak-sorai dan deru mesin serta knalpot motor semakin ramai menjelang Jumat tengah malam.
Hampir seluruh pendukung Persib di Tasikmalaya turun ke jalan untuk merayakan kemenangan.
Bahkan, tak hanya pemuda-pemudi, ibu-ibu dan bapak-bapak sambil membawa anaknya turut ikut konvoi merayakan kemenangan Persib keempat kalinya sebagai juara Liga Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas