EDA WEB – Kisah luar biasa kembali ditorehkan oleh , pemain veteran asal Spanyol yang pernah bersinar bersama Arsenal dan Villarreal.
Di usia 40 tahun, Cazorla menulis babak heroik dalam kariernya dengan membawa klub masa kecilnya, , promosi ke LaLiga, kasta tertinggi sepak bola Spanyol.
Ia bukan hanya kembali ke akar kariernya, tetapi juga menjadi simbol dedikasi dan cinta sejati terhadap klub.
Cazorla yang memulai karier sepak bolanya bersama Real Oviedo sejak 1996 hingga 2003, kembali memperkuat tim tersebut pada 2023.
Baca juga:
Demi mewujudkan impiannya membela klub masa kecilnya, Cazorla bahkan rela digaji dengan upah minimum karena aturan liga mewajibkan klub menggaji pemain. Komitmennya yang luar biasa ini bisa menjadi teladan bagi banyak pesepak bola muda.
Bagaimana Real Oviedo Kembali ke LaLiga Setelah 24 Tahun?
Real Oviedo terakhir kali bermain di LaLiga pada 2001. Sejak itu, klub ini harus berjuang keras di kasta bawah sepak bola Spanyol.
Musim 2024/2025 menjadi titik balik. Oviedo finis di peringkat ketiga Liga 2, di bawah Levante dan Elche, dan berhak tampil di babak play-off promosi.
Baca juga:
Pada babak semifinal play-off, Real Oviedo berhasil menyingkirkan Almeria dengan agregat 3-2. Tantangan terakhir datang dari Mirandes di partai final.
Leg pertama berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Oviedo. Di leg kedua yang digelar di kandang mereka sendiri, Oviedo bangkit meski sempat tertinggal lewat gol Joaquin Panichelli di menit ke-16.
Apa Peran Santi Cazorla dalam Laga Penentu Promosi?
Saat tertinggal dua gol secara agregat, mental Real Oviedo tak runtuh, berkat kepemimpinan dan ketenangan Cazorla. Pada menit ke-39, Cazorla mencetak gol penalti yang membuka asa timnya.
Gol tersebut menjadi titik balik yang membakar semangat Oviedo. Ilyas Chaira menyamakan kedudukan di menit ke-52, dan Francisco Portillo Soler memastikan kemenangan di menit ke-103.
Baca juga:
Laga berlangsung sengit dan diwarnai tiga kartu merah, satu untuk Oviedo dan dua untuk Mirandes.
Namun, skor akhir 3-1 membuat agregat berubah menjadi 3-2 untuk kemenangan Oviedo. Setelah 24 tahun penantian, klub ini akhirnya kembali ke panggung utama sepak bola Spanyol.
Mengapa Cazorla Layak Disebut Pahlawan?
Cazorla bukan hanya pemain tertua di lapangan, tetapi juga pemimpin sejati. Ia menjadi panutan dalam dan luar lapangan, serta penggerak semangat tim di tengah tekanan besar.
Baca juga:
Dedikasinya untuk bermain tanpa pamrih demi klub masa kecilnya menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya tentang uang dan trofi, tetapi juga tentang cinta dan loyalitas.
Dengan keberhasilannya mengantarkan Real Oviedo promosi ke LaLiga musim 2025/2026, Cazorla menutup babak akhir karier profesionalnya dengan gemilang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas