JAKARTA, EDA WEB – Mengganti filter menjadi tugas rumah tangga yang cenderung terlewatkan hingga menyadari bahwa tugas tersebut sudah terlambat.
Padahal, memahami seberapa sering mengganti sangat penting untuk menjaga peralatan tetap berfungsi optimal serta memberikan aliran udara yang sehat di rumah.
Jadi, segera menambahkan tugas ini ke dalam rutinitas pembersihan kamu.
Baca juga:
Mengapa perlu secara teratur?
membantu mengatur dan menyempurnakan kualitas udara. Filter ini menjebak partikel di udara, seperti debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan spora jamur sebelum sempat bersirkulasi.
Seiring waktu, filter AC dapat tersumbat oleh kontaminan ini. Setelah tersumbat, filter tidak dapat menjebak apa pun, yang berarti iritasi tersebut bersirkulasi kembali ke ruang hidup kamu.
Filter yang tersumbat membuat sistem HVAC bekerja lebih keras, yang menggunakan lebih banyak energi dan memperpendek masa pakai peralatan.
Filter AC yang bersih membuat segala sesuatunya berjalan lancar, bahkan dapat mengurangi tagihan listrik.
Baca juga:
?
harus dilakukan paling tidak setiap 90 hari. Brandon Dolan dari Dolan Inc–perusahaan pipa, pemanas, pendingin, dan listrik yang melayani New Jersey bagian tengah sejak 1949–mengatakan penggantian filter AC yang lebih sering biasanya direkomendasikan.
“Kami merekomendasikan sebulan sekali, terutama pada musim-musim yang sangat panas atau sangat dingin,” ujar Dolan dikutip dari Martha Stewart, Senin (9/6/2025).
Sistem bekerja cukup keras selama waktu puncak tersebut dan kamu dapat membantu sistem dengan bersikap proaktif dalam penggantian filter.
Baca juga:
Ada beberapa faktor yang berperan saat menentukan siklus penggantian filter AC. “Pertama, pertimbangkan apakah memiliki hewan peliharaan. Bulu hewan peliharaan dan apa yang mereka bawa dari luar tentu saja menjadi faktor,” kata Dolan.
Kemudian berapa banyak orang yang tinggal di rumah tersebut. Jika ada lebih dari empat orang yang tinggal di satu rumah dengan satu unit HVAC, kulit, rambut, dan debu dapat menumpuk dengan sangat cepat.
Terakhir, perlu mempertimbangkan sistem HVAC spesifik yang dipasang. “Sistem dasar menggunakan filter udara berukuran biasa, tetapi sistem tertentu dapat memiliki pembersih udara elektronik atau sistem yang difilter yang lebih canggih,” tambah Dolan.
Baca juga:
Mengganti filter AC dapat dengan mudah dilakukan sendiri di rumah. Berikut caranya.
Matikan sistem HVAC
Sebagai tindakan pencegahan keamanan dan untuk mencegah udara yang tidak tersaring bersirkulasi, matikan sistem saat Anda bekerja.
Temukan filter dan lepaskan penutupnya
Baca juga:
Sebagian besar filter AC berada di belakang ventilasi balik atau dalam sistem HVAC itu sendiri. Periksa buku panduan jika tidak yakin.
Lepaskan ventilasi atau penutup secara manual. Catat ukuran dan dimensi filter AC lama untuk memastikan model baru kamu cocok.
Lepaskan filter lama
Selanjutnya, , adalah melepaskan filter lama. Geser keluar filter AC lama secara perlahan, letakkan langsung ke dalam kantong sampah untuk mencegah debu beterbangan.
Masukkan filter baru
Baca juga:
Filter ini harus masuk dengan pas. Perhatikan tanda panah yang menunjukkan sisi mana yang naik.
Kembalikan ventilasi atau penutup
Terakhir, cara mengganti filter AC adalah memasang kembali ventilasi udara atau penutup unit. Lanjutkan penggunaan HVAC.
Baca juga:
Tips perawatan filter AC
Mengganti filter AC itu sederhana, tetapi mengingat untuk melakukannya adalah hal yang membuat sebagian besar orang lupa.
Coba atur pengingat kalender, perlakukan tugas perawatan rumah seperti membuat janji dengan dokter gigi.
Saat mengganti filter AC, letakkan catatan tempel di dekat unit (atau di tempat yang tidak mencolok di dekat ventilasi itu sendiri) dengan tanggal sehingga kamu tidak perlu bertanya-tanya kapan terakhir kali melakukan tugas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas