
EDA WEB – Segelas air panas sering jadi teman di pagi hari. Rasanya sederhana, tapi efeknya bisa luar biasa.
Banyak orang mulai rutin minum air panas. Mereka percaya ini baik untuk tubuh secara alami.
Menurut MedicalNewsToday, air panas bantu lancarkan pencernaan. Juga memperbaiki sirkulasi darah dan meredakan gejala flu.
Artikel ini akan bahas bagi tubuh. Termasuk bagaimana cara minumnya agar tetap aman dan efektif.
1. Melancarkan Pencernaan
Kekurangan cairan bisa menyebabkan sembelit. Saat tubuh tidak mendapat cukup air, usus kecil menyerap sebagian besar cairan dari makanan dan minuman, yang memicu dehidrasi dan menyulitkan buang air besar. Minum air panas, atau minuman hangat seperti teh, dipercaya membantu merangsang gerakan usus (peristaltik) dan mengurangi sembelit.
Baca juga:
2. Memperbaiki Sirkulasi
Air panas bertindak sebagai vasodilator, yaitu melebarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Ini mirip dengan terapi panas yang sering menggunakan botol air hangat atau mandi air hangat untuk memperbaiki sirkulasi.
3. Mengurangi Menggigil
Studi pada tahun 2017 menemukan bahwa minuman hangat, termasuk air panas, efektif membantu tubuh merasa lebih hangat dan mengurangi menggigil. Ini karena tubuh tidak perlu bekerja lebih keras untuk menjaga suhu.
4. Meredakan Gejala Flu dan Batuk
Air panas bisa melumasi tenggorokan dan mengurangi peradangan. Minuman hangat juga membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Baca juga:
5. Mendorong Konsumsi Minuman Sehat
Air panas sering digunakan untuk menyeduh teh atau kopi, yang juga punya manfaat kesehatan seperti mendukung kesehatan jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan risiko kanker tertentu.
Risiko Minum Air Panas
Risiko utamanya adalah terbakar, terutama di lidah atau tenggorokan. Suhu air yang terasa hangat di jari bisa jadi terlalu panas untuk diminum. Disarankan menghindari air mendidih dan mencicipi sedikit dulu sebelum meneguk.
Gunakan gelas termos atau gelas tertutup untuk menghindari tumpahan. Selain itu, konsumsi teh atau kopi berkafein secara berlebihan juga bisa membuat tubuh jadi gelisah atau cemas. Solusinya: kurangi jumlah cangkir atau ganti dengan air panas biasa.
Minum air panas tidak menyembuhkan penyakit secara langsung, namun selama tidak terlalu panas, risikonya sangat kecil. Meski penelitian ilmiah soal manfaat spesifik air panas masih terbatas, menjaga tubuh tetap terhidrasi, baik dengan air dingin atau panas, tetap penting untuk kesehatan harian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas