Soal Serangan ke Iran, Kenapa AS Selalu Dukung Israel?

  
Soal Serangan ke Iran

EDA WEB – () kembali menunjukkan kedekatannya dengan setelah melancarkan serangan ke Iran, Minggu (22/6/2025).

Serangan yang melibatkan pesawat pengebom siluman B-2 tersebut menargetkan tiga fasilitas nuklir milik Teheran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordo.

Keputusan melakukan serangan membuat AS semakin jauh terlibat dalam konflik antara Iran dengan Israel.

Baca juga:

Konflik Iran-Israel bermula ketika Tel Aviv menuding bahwa Teheran tengah mengembangkan senjata nuklir.

Namun, tuduhan tersebut dibantah Iran yang menegaskan bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai.

Terkait keputusan menyerang Iran, kenapa , termasuk dalam operasi militer di Timur Tengah?

Baca juga:

1. Israel adalah buffer state bagi AS

Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada Prof Siti Mutiah Setiawati mengatakan, Israel merupakan negara penyangga atau buffer state bagi AS di Timur Tengah.

Hal tersebut terjadi karena Israel menjadi satu-satunya negara non-Arab dan non-Islam yang bisa dijadikan penyangga oleh AS untuk berhubungan dengan negara-negara Timur Tengah lain.

“Kedekatan Amerika Serikat dengan Israel itu dalam pengamatan saya seperti hubungan orangtua-anak, unconditional atau tanpa syarat,” kata Siti dalam keterangan tertulis yang diterima EDA WEB, Senin (23/6/2025).

Baca juga:

“Apa pun yang dilakukan Israel akan selalu didukung oleh Amerika, meskipun negara ini melanggar hukum internasional, hukum humaniter internasional, hukum hak asasi manusia,” tambahnya.

Siti menambahkan, kedekatan antara AS dan Israel tidak hanya dilihat dari serangan ke Iran.

AS juga memberikan bantuan politik berupa dukungan atas eksistensi Israel yang menduduki wilayah Palestina lalu berkembang ke bidang ekonomi, militer, dan persenjataan.

“Bantuan ekonomi meliputi miliar dollar AS per tahun menurut Congressional Research Service. Hampir seluruh bantuan untuk bantuan militer,” jelas Siti.

“Saya yakin juga ada penempatan pasukan Amerika Serikat di Israel karena dengan penduduk yang hanya sekitar 10 juta orang, Israel tidak mungkin mempunyai jumlah tentara yang memadai untuk perang terus menerus,” lanjutnya.

Baca juga:

2. Dinamika politik di internal AS

Terpisah, Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Athiqah Nur Alami mengatakan, dukungan ke Israel dipengaruhi oleh dinamika politik di internal AS.

Ia menjelaskan, Israel memang memiliki bekingan di AS, khususnya dari para pemilih Partai Republik.

Faktor tersebut membuat AS menjadikan Israel sebagai sekutu kunci.

“Bahkan dalam program atau dalam jargonnya America First itu, Presiden Trump itu kan juga memasukkan faksi yang menunjukkan sikap keras terhadap Iran,” ujar Athiqah kepada EDA WEB, Senin (23/6/2025).

Baca juga:

3. Aliansi AS dengan Israel sudah sangat kuat

Athiqah juga mengatakan, aliansi AS dengan Israel begitu kuat karena kedua negara sudah memiliki hubungan panjang, baik secara militer maupun politik.

Untuk diketahui, Negeri Paman Sam sudah menyatakan dukungannya sejak deklarasi berdirinya Israel pada 14 Mei 1948.

Pengakuan tersebut diberikan oleh Presiden AS pada saat itu, Harry S Truman.

“Kerja sama militer, bahkan bantuan militer Amerika ke Israel itu juga cukup tinggi. Dan, ini menunjukkan bagaimana hubungan mereka begitu dekat,” kata Athiqah.

Baca juga:

4. AS dan Israel punya kepentingan yang sama

AS dan Israel juga memiliki kepentingan yang sama di Timur Tengah.

Athiqah mengatakan, kedua negara sama-sama melihat Iran dengan program nuklirnya sebagai ancaman.

Menurutnya, AS dan Israel mengkhawatirkan program nuklir Teheran menyebabkan kondisi Timur Tengah menjadi tidak stabil.

“Yang pastinya juga akhirnya mengancam dari Israel ya, gitu. Jadi, itu dalam konteks berhadapan dengan Iran ini, jelas Israel enggak bisa sendiri gitu kan, dan Israel enggak punya kapabilitas untuk menghancurkan fasilitas nuklir yang dimiliki oleh Iran, dan tidak bisa melakukan tanpa bantuan dari AS,” kata Athiqah.

Nah, pada konteks inilah, jadi keterlibatan AS itu penting. Jadi mereka bersama-sama punya kepentingan yang sama tadi untuk keamanan kawasan maupun terkait dengan program nuklir Iran itu sendiri,” tambahnya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas