
EDA WEB – Dalam penemuan yang menggugah dunia paleontologi, para ilmuwan telah mengidentifikasi spesies baru pterosaurus yang diberi nama . Fosil hewan purba ini ditemukan di batu kapur Solnhofen, wilayah selatan Jerman yang terkenal sebagai “harta karun” fosil dari zaman Jurassic Akhir, sekitar 150 juta tahun lalu.
“Ini adalah salah satu situs paleontologi paling produktif di dunia,” ungkap Dr. Alexandra Fernandes, paleontolog dari Bayerische Staatssammlung für Paläontologie und Geologie, Ludwig-Maximilians-Universität, serta American Museum of Natural History.
Solnhofen, terletak di antara kota Solnhofen dan Regensburg, telah digali selama lebih dari 200 tahun. Wilayah ini menyimpan jejak kehidupan prasejarah yang luar biasa, termasuk ikan, reptil laut, bahkan fosil burung pertama yang terkenal, Archaeopteryx.
Kawasan ini dulunya merupakan bagian dari lingkungan laut dangkal subtropis di pesisir utara Laut Tethys. Di sinilah terbentuk “kepulauan Solnhofen,” sebuah ekosistem purba yang kaya akan keanekaragaman hayati. Formasi geologisnya—batu kapur halus dan kaya mineral—telah mengawetkan organisme purba dengan detail yang luar biasa.
Baca juga:
Penemuan Spathagnathus roeperi: Jejak dari Masa 150 Juta Tahun Lalu
Fragmen fosil Spathagnathus roeperi ditemukan di tambang Brunn, dekat Regensburg. Lokasi ini merupakan yang tertua dari kompleks Solnhofen, dan sejauh ini hanya satu spesies pterosaurus lain yang ditemukan di sana.
Fosil yang ditemukan berupa bagian rostrum (moncong) dengan deretan gigi khas. Berdasarkan analisis filogenetik, spesies ini termasuk dalam subkelompok langka Gnathosaurinae dari keluarga Ctenochasmatidae—kelompok pterosaurus yang dikenal memiliki rahang panjang dan bergigi banyak, kemungkinan digunakan untuk menyaring makanan di air.
Yang menarik, Spathagnathus roeperi merupakan kerabat dekat dari Tacuadactylus luciae, spesies yang sebelumnya ditemukan di Uruguay. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan biogeografis antara Eropa dan Amerika Selatan pada masa Jurassic.
Baca juga:
Pentingnya Penemuan Ini dalam Dunia Ilmu
“Dalam kelimpahan fosil pterosaurus dari Solnhofen, spesies gnathosaurine sangat jarang,” catat para peneliti. Oleh karena itu, kehadiran Spathagnathus roeperi menjadi sangat signifikan. Ini adalah bukti tertua dari Gnathosaurinae yang pernah ditemukan, sekaligus memperluas jangkauan stratigrafi dan ekologi kelompok ini.
Penemuan ini juga menambah daftar keanekaragaman dari kelompok Ctenochasmatidae, menyoroti bagaimana pterosaurus mulai berkembang pesat (early radiation) di masa Jurassic Akhir.
“Spesies ini memperkuat pentingnya fase awal diversifikasi pterosaurus pterodaktiloid,” tulis tim peneliti dalam jurnal ilmiah , tempat studi ini dipublikasikan.
Baca juga:
Spatagnathus roeperi bukan hanya spesies baru, melainkan juga potongan penting dalam puzzle sejarah kehidupan di Bumi. Penemuan ini membuka cakrawala baru dalam pemahaman kita tentang evolusi pterosaurus dan kondisi lingkungan laut dangkal jutaan tahun silam.
Dengan kekayaan fosil luar biasa yang terus ditemukan di Solnhofen, siapa tahu misteri prasejarah apa lagi yang menunggu untuk digali?
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas