PATI, EDA WEB – Pemilik mobil disarankan untuk rutin memeriksa kondisi komponen mesin guna mencegah risiko-risiko yang tidak diinginkan, seperti yang dapat memicu kebakaran.

Hal ini seperti yang terjadi pada sebuah mobil terbakar di ruas Jalan Puncakwangi-Jakenan, Desa Pelemgede, Kecamatan Puncakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (25/6/2025).

Kapolsek Pucakwangi AKP Suwarno mengatakan, berdasarkan, kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik di ruang mesin yang memicu ledakan dan kobaran api.

Baca juga:

“Suara ledakan terdengar dari kap mesin, lalu muncul percikan api. Ini indikasi kuat adanya hubungan pendek arus listrik,” ucap Suwarno, dikutip dari EDA WEB, Jumat (27/6/2025).

Suwarno mengimbau pemilik kendaraan untuk rutin memeriksa kondisi mobil, terutama instalasi listrik yang rawan korsleting pada mobil keluaran lama.

“Kasus ini jadi pengingat bagi semua pemilik mobil untuk rutin mengecek instalasi listrik,” ucapnya.

Sementara itu, Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan korsleting pada mobil.

Pertama adalah mobil dipasang aksesori tertentu yang tidak aman. Misal penyambungannya tidak sesuai standar manufaktur, sehingga terjadi hubungan pendek.

“Hubungan pendek kan pertemuan antara arus dan masa. Arus mengalir deras, kabel tidak bisa menampung dan panas, akhirnya terbakar. Ini bisa terjadi baik mobil sedang berfungsi dan tidak,” kata Suparna, kepada EDA WEB.

Baca juga:

Sementara itu, korsleting juga bisa terjadi meskipun mobil masih dalam kondisi standar. Salah satu penyebab yang cukup sering ditemukan adalah malfungsi komponen elektronik akibat kabel putus karena gigitan tikus.

“Tikus itu sering memutus, bukan cuma itu, kabel dimainkan dan akhirnya terkelupas. Saat menyentuh masa, terjadi hubungan pendek dan menyebabkan api,” kata Suparna.

Dengan berbagai potensi penyebab korsleting, penting bagi pemilik kendaraan untuk lebih waspada dan rutin melakukan pengecekan menyeluruh, khususnya pada sistem kelistrikan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas