
Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, tengah mempercepat realisasi pabrik perakitan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di Subang, Jawa Barat. Sejak peletakan batu pertama pada Juli tahun lalu, proyek ini terus digenjot agar dapat segera beroperasi.
Diketahui, investasi yang digelontorkan untuk proyek strategis ini mencapai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,2 triliun. Pabrik ini dirancang untuk memiliki kapasitas produksi yang signifikan, yakni 50.000 unit kendaraan per tahun, guna memenuhi kebutuhan pasar domestik di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari visi VinFast dalam menghadirkan kendaraan bertenaga listrik yang lebih ramah lingkungan serta memperkuat ekosistem transportasi hijau di Indonesia. Namun, pertanyaan yang muncul adalah kapan fasilitas ini akan rampung?
CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, mengungkapkan bahwa target penyelesaian pembangunan pabrik ini tetap berada dalam jalur yang telah direncanakan, yaitu pada tahun ini.
“Dalam tahun ini, harus selesai membangun pabrik di Subang dan itu yang terpenting,” kata Pham Sanh Chau saat ditemui media di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 20 Mei.
Meskipun tanggal pasti peresmiannya belum diumumkan, ia memastikan bahwa penyelesaian konstruksi pabrik akan berlangsung antara kuartal ketiga atau keempat tahun ini.
“Estimasi pembangunan pabrik akan selesai dibangun antara kuartal ketiga atau keempat tahun ini,” tambahnya.
Dengan berdirinya pabrik ini, VinFast berharap dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia, termasuk penciptaan ribuan lapangan kerja baru bagi tenaga kerja lokal.
“Kami mau menciptakan lowongan kerja bagi ribuan orang di Indonesia dan berharap dapat berkontribusi bagi pengembangan ekonomi di Indonesia,” jelasnya.
Fasilitas perakitan ini nantinya akan difokuskan pada produksi berbagai model kendaraan listrik VinFast yang dipasarkan di Indonesia. Model yang telah dipastikan masuk dalam lini produksi meliputi VF 5, VF e34, serta model terbaru VF 3.
“Saat ini kami fokus ke model VF 5, VF e34, dan yang terbaru VF 3 dan akan memproduksinya secara lokal,” pungkasnya.