EDA WEB – menyatakan bahwa warga Bengkulu yang tidak mampu bisa dibebaskan dari kewajiban membayar pajak kendaraan seumur hidup, asalkan memenuhi syarat yang ditentukan.

“Kalau ada yang berkeberatan membayar pajak kendaraan, buat surat keterangan tidak mampu, kirimkan kepada Helmi Hasan. Tidak usah bayar pajak seumur hidup, tidak apa-apa,” kata Helmi Hasan dalam pernyataannya di Bengkulu, Kamis (22/5/2025), dikutip dari Antara.

Baca juga:

Ia menjelaskan bahwa kebijakan pajak kendaraan sudah ditetapkan sebelum masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Mian.

Namun demikian, ia memastikan bahwa warga yang benar-benar tidak mampu akan mendapat keringanan.

Baca juga:

“Terus bagaimana, kami yang tidak mampu. Yang tidak mampu tidak usah bayar pajak, tapi buktikan, kalau tidak mampu,” ujarnya.

Helmi juga menyoroti kondisi saat ini, di mana banyak penunggak pajak justru berasal dari kalangan mampu.

“Yang tidak mau bayar pajak mobilnya tiga unit, dan mereka yang paling kritis ketika ada jalan yang berlubang, mereka pula yang paling teriak mengapa jalan tidak dimuluskan. Bayar pajak tidak mau, mobil tiga unit, kalau ada jalan berlubang paling keras bicara dengan pemerintah,” ucap Helmi Hasan.

Baca juga:

Meski begitu, ia tetap membuka ruang bagi masyarakat untuk mengkritik kebijakan pemerintah daerah, termasuk soal pajak kendaraan.

Helmi Hasan menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), termasuk dana dari pajak kendaraan, digunakan secara tepat sasaran dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas