Witan Sulaeman Jelaskan Alasan Penurunan Performa di Persija

  

EDA WEB – mengaku kesulitan menunjukkan performa terbaiknya bersama di 2024-2025. Minimnya menit bermain di Macan Kemayoran juga membuat Witan terpaksa harus keluar dari .

Sebelumnya, Witan Sulaeman merupakan pemain reguler di skuad .

Witan Sulaeman kemudian menjelaskan terkait penurunan performanya di Persija Jakarta musim ini.

Menurut Witan Sulaeman, salah satu faktor yang berkontribusi adalah kurangnya kepercayaan dari pelatih terhadap dirinya.

Carlos Pena ditunjuk sebagai pelatih Persija menjelang dimulainya Liga 1 2024/2025 tetapi ia kehilangan jabatannya pada awal Mei setelah Macan Kemayoran tersingkir dari persaingan juara.

Selama 30 pertandingan yang dilakoni, Witan hanya mendapatkan kesempatan bermain sekitar 985 menit dari total 26 laga, dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Akibat penurunan performanya, Witan tidak mendapatkan panggilan dari pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Ia dicoret menjelang pertandingan melawan Australia dan Bahrain di zona Asia pada Maret 2025.

Witan merasa sedih dengan keputusan tersebut dan menyatakan bahwa taktik Carlos Pena yang menggunakan formasi 3-4-3 tidak sesuai dengan gaya permainannya.

“Kalau saya pribadi mungkin di musim ini, saya kurang mendapatkan menit bermain sama pelatih lama (Carlos Pena),” tutur Witan seperti dikutip dari BolaSport.com.

“Ya mungkin saja karena saya kurang cocok dengan strateginya atau saya sendiri tidak tahu itu kenapa,” ujar Witan.

Menjelang tiga laga terakhir di Liga 1 2024/2025, Witan bertekad untuk menunjukkan kemampuannya.

Ia berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dari pelatih sementara, Ricky Nelson.

Persija akan menghadapi Bali United, PSS Sleman, dan Malut United dalam tiga pertandingan tersisa.

Setelah itu, timnas Indonesia akan berlaga melawan China dan Jepang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2025.

“Target pasti ingin kembali ke timnas Indonesia, itu pasti. Saya akan buktikan di sisa tiga laga ini dan layak ke timnas Indonesia,” tutup Witan Sulaeman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas