100 Hari Kerja Gubernur Sumut Bobby, Apa yang Sudah Dilakukannya?

  
100 Hari Kerja Gubernur Sumut Bobby

MEDAN, EDA WEB – Gubernur , , dan wakilnya, Surya, telah menjalankan 100 hari kerja pada Sabtu (30/5/2025).

Lalu, apa saja yang sudah dilakukannya?

Bobby saat diwawancarai wartawan mengatakan, sejauh ini memang tidak spesifik memiliki program 100 hari kerja.

Dia menyebut program kerjanya dibuat dalam jangka waktu lebih panjang. Bobby lalu mengeklaim, beberapa programnya sudah on the track.

Namun, dia tidak mendetailkannya.

Baca juga:

“Karena memang program yang dibuat bukan untuk 100 hari, tetapi dari 100 hari ini kami sudah lihat apakah sudah sesuai on the track, belum? Mudah-mudahan sudah on the track, tinggal penyempurnaan,” ujar Bobby, saat ditanya wartawan di kantornya, Selasa (3/6/2025).

Bobby lalu mencontohkan salah satu program di sektor pendidikan yang menurutnya telah on the track.

Dia bakal membuat Peraturan Gubernur (Pergub) tentang waktu belajar siswa SMA dan SMK yang berlangsung lima hari saja, yakni dari Senin hingga Jumat.

Dia juga meminta para orangtua agar saat libur pada hari Sabtu lebih banyak menghabiskan waktu bersama anaknya.

Program ini rencananya akan diberlakukan di tahun ajaran baru 2025-2026.

Baca juga:

“Kami menyampaikan di situ, sekolah hanya sampai hari Jumat saja, Sabtu wajib kami liburkan. Baik nanti, negeri maupun swasta, agar ada waktu lebih banyak dengan orangtua. Peran orangtua dalam parenting itu diperlukan, khususnya untuk anak-anak yang masuk masa puber untuk anak SMA,” ujarnya.

Bobby juga mengatakan, di awal ajaran baru Pemprov Sumut akan menggratiskan biaya pendidikan SMA dan SMK Negeri di Sumut.

“Sekolah gratis ini akan kami mulai di tahun ini, di ajaran baru. Tidak bisa kami mulai sekarang karena kalau mulai sekarang nanti nanggung, ada yang sudah bayar (uang sekolah) di awal ajaran baru kemarin. Nanti kami minta di semua ajaran baru (gratis) di bulan Juli, tidak ada pungutan lagi,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Bobby-Surya memiliki lima program prioritas, ditambah satu program khusus.

Rinciannya untuk program kesehatan, Bobby menargetkan agar 33 kabupaten/kota di Sumut mencapai (UHC) dalam waktu dua tahun.

Untuk sektor infrastruktur, Bobby menargetkan pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara merata, terhubung, dan ramah lingkungan.

Lalu, dalam sektor ekonomi, Bobby ingin menjadikan Sumut sebagai pusat bioindustri dan pariwisata global.

Baca juga:

Selanjutnya, di sektor pendidikan, Bobby berkomitmen untuk memastikan seluruh sekolah di Sumut teraliri listrik dan internet dalam waktu dua tahun.

Selain lima program prioritas, Bobby juga mengumumkan program khusus yang diterapkan berdasarkan kebutuhan setiap daerah.

Ia menyoroti masalah daerah tertinggal, terutama di Kepulauan Nias, di mana empat dari tujuh daerah tertinggal di Pulau Sumatera berasal dari sana.

“Kami menginginkan minimal daerah tertinggal di Sumatera Utara bisa berkurang dan maksimal kami bisa menghilangkan seluruh daerah tertinggal,” ujar Bobby saat Rapat Paripurna di DPRD Sumut pada Senin (3/3/2025).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas