
EDA WEB – Sebentar lagi umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha 1446 H, tepatnya pada tanggal 6 Juni 2025. Sebelum datang hari raya yang penuh berkah itu, ada amalan puasa sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu puasa Tarwiyah dan .
Kapan jadwal tahun 2025? Idul Adha 1446 H akan jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.
Sehingga, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, tepatnya tanggal 4 Juni 2025. Sedangkan puasa Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah, yaitu tanggal 5 Juni 2025.
Bagaimana cara membaca niat ? Simak niat, keutamaan, serta tata cara menjalankannya berikut ini!
Baca juga:
Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah?
Menurut Arif Fathur Rohman dalam jurnal Problematika Puasa Arafah dan Tarwiyah (2022), puasa Tarwiyah dilakukan pada hari 8 Dzulhijjah, yaitu hari yang disebut “Tarwiyah” yang berarti mengambil bekal air.
Nama ini muncul karena para jamaah haji di masa Nabi SAW membawa banyak air zamzam untuk persiapan menuju Arafah dan Mina.
Mereka minum, memberi minum unta, dan membawa air tersebut dalam wadah untuk bekal selama ibadah haji.
Puasa Tarwiyah bertepatan dengan ibadah Tarwiyah, yaitu menginap (mabit) di Mina pada 8 Dzulhijjah sebelum wukuf di Arafah.
Para jamaah haji menunaikan shalat Zuhur, Asar, Maghrib, Isya, dan Subuh di Mina dan tidak meninggalkan tempat ini sampai terbit matahari hari berikutnya.
Sementara itu, puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada 9 Dzulhijjah, hari wukuf di Padang Arafah.
Menurut Benny Afwadzi dan Nur Alifah dalam Waktu Puasa Arafah Perspektif Muhammad Bin Shalil Al Utsaymin: Telaah Kajian Hukum Islam dan Astronomi Islam (2018), nama Arafah berarti “pengetahuan” dan merupakan tempat pertemuan pertama Adam dan Hawa yang menjadi simbol kesadaran dan pengertian manusia.
Baca juga:
Niat
Untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan benar, kamu harus membaca niat ini.
Dilansir dari situs resmi , berikut adalah niat kedua puasa sunnah tersebut:
Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala (Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala).
:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala (Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala).
Baca juga:
dan Puasa Arafah
Salah satu keistimewaan puasa Tarwiyah dan Arafah adalah penghapusan dosa. Sebuah hadis riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar menyebutkan:
“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun, dan puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar)
Walau hadis ini tergolong daif, para ulama memperbolehkan mengamalkannya untuk memperoleh keutamaan.
Selain itu, lainnya adalah mendapatkan pahala besar.
Menurut , sama dengan pahala kesabaran Nabi Ayub, sedangkan puasa Arafah mendapatkan pahala setara Nabi Isa.
Hal ini diambil dari riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:
“Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam,”.
Lebih jauh, puasa Arafah juga dipercaya membebaskan pelakunya dari siksa neraka. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada Hari Arafah.” (HR Muslim)
Manfaat
Menurut Luluk Khozinatin dalam Keutamaan Puasa Sunnah dalam Perspektif Hadis (Kajian Tematik) (2017), puasa Tarwiyah dan Arafah hukumnya sunnah seperti puasa Senin Kamis dan puasa enam hari di bulan Syawal.
Manfaatnya sangat beragam, mulai dari kesehatan fisik dan mental, menghapus dosa, serta mendapatkan pahala.
Baca juga:
Tata cara Puasa Tarwiyah dan Arafah
Agar puasamu berjalan lancar dan mendapatkan pahala maksimal, berikut tata caranya:
- dengan benar sebelum imsak.
- Sahur, yang bukan sekadar makan dan minum, tetapi dianjurkan Rasulullah SAW. Sahur memberikan kekuatan dan berkah untuk menjalankan puasa. Rasulullah bersabda: “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR Bukhari)
- Menahan diri dari amarah, bertengkar, bergunjing, dan segala perbuatan yang membatalkan puasa atau mengurangi pahala.
- Berbuka puasa segera setelah adzan Magrib dan baca doa buka puasa berikut:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu. Birahmatika ya arhamar rahimin.
(Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.)
Baca juga:
Menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 adalah kesempatan emas untuk meraih ampunan dosa dan pahala berlipat sebelum merayakan Idul Adha.
Jangan lewatkan momentum istimewa ini. Tandai tanggalnya: Puasa Tarwiyah 4 Juni 2025 dan puasa Arafah 5 Juni 2025.
Mulailah dengan , jalankan dengan sungguh-sungguh, dan akhiri dengan doa buka puasa yang penuh berkah. Semoga ibadahmu diterima dan membawa berkah sepanjang tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas