
EDA WEB – Jika kamu pernah mendengar bahwa punuk menyimpan air, saatnya mengoreksi persepsi itu. Faktanya, adalah bukan sebagai tangki air, melainkan tempat penyimpanan lemak. Ya, bukan air!
Lalu, apa sebenarnya fungsi punuk unta?
adalah menyimpan lemak sebagai cadangan energi, membantu mengatur suhu tubuh agar hemat air, serta menjadi indikator status gizi dan kesehatan unta di lingkungan ekstrem.
Inilah strategi bertahan hidup unta di tengah lingkungan ekstrem seperti padang pasir yang panas dan gersang. Yuk kita simak penjelasan lengkap tentang fungsi punukunta di bawah ini!
Baca juga:
1. Menyimpan cadangan lemak
Fungsi utama punuk unta adalah mennyimpan lemak yang akan dijadikannya sebagai cadangan makanan.
Menurut J. Lensch dalam The Twi-Humped Camel (Camelus bactrianus) (1999), dalam satu punuk, seekor unta bisa menyimpan antara 25 hingga 35 kilogram lemak.
Jumlah itu setara dengan sekitar 250.000 hingga 350.000 kilokalori, cukup untuk membuat unta tetap hidup tanpa makan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Baca juga:
Jadi, jika kamu bertanya , jawabannya jelas: sebagai cadangan makanan ketika sumber pangan langka.
Pada unta baktria (berpunuk dua), punuknya bersifat lebih kaku dan bisa terkulai jika lemak habis.
Sebaliknya, unta dromedaris (berpunuk satu) memiliki punuk yang lebih elastis. Ketika punuk mulai menyusut dan terkulai, itu artinya unta sedang menggunakan cadangan energinya.
Baca juga:
2. Mengatur suhu tubuh
Tak hanya soal energi, fungsi punuk unta selanjutnya adalah membantu mengatur suhu tubuh.
Dilansir dari , berbeda dengan mamalia lainnya yang menyimpan lemak secara merata di bawah kulit, unta menyimpan sebagian besar lemaknya di punuk.
Hal ini membuat sirkulasi panas dalam tubuh lebih efisien dan memungkinkan mereka mengeluarkan panas tubuh tanpa banyak berkeringat.
Artinya? Mereka bisa menghemat air, sumber daya yang sangat berharga di lingkungan .
Dengan sistem ini, unta dapat bertahan hidup selama lebih dari seminggu tanpa air, karena tubuh mereka tidak perlu membuang banyak cairan melalui keringat.
Baca juga:
3. Indikator status gizi
Tahukah kamu bahwa kondisi punuk juga bisa menjadi indikator kesehatan unta?
Dilansir dari , ketika unta tidak mendapatkan cukup makanan, lemak dalam punuk akan mulai dipecah untuk memenuhi kebutuhan energi.
Saat itu, punuk akan mengempis dan bahkan terkulai ke satu sisi. Setelah unta makan dan beristirahat, penumpukan lemak akan dimulai kembali dan punuknya kembali tegak.
Selain itu, para ilmuwan juga menyebut bahwa dalam proses pemecahan lemak, unta menghasilkan air dalam jumlah kecil sebagai hasil sampingan metabolisme.
Inilah yang membuat punuk unta benar-benar luar biasa: bukan hanya menyimpan energi, tapi juga membantu mempertahankan hidrasi secara tidak langsung.
Baca juga:
Kesimpulannya, fungsi punuk unta bukanlah menyimpan air, melainkan penyimpanan lemak untuk energi, pengatur suhu tubuh, dan indikator kesehatan.
Sistem ini memungkinkan unta bertahan dalam kondisi ekstrem tanpa makanan dan air untuk waktu yang lama.
Jadi, lain kali saat kamu melihat punuk unta yang tegak atau terkulai, kamu tahu bahwa itu bukan sekadar benjolan di punggun, melainkan kunci utama kelangsungan hidup hewan padang pasir tangguh ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas