
JAKARTA, EDA WEB – Memelihara di dalam rumah dapat melindunginya dari berbagai bahaya, seperti tertabrak kendaraan, tersesat, berkelahi dengan kucing atau hewan lain, dan terhindar dari masalah .
Namun, untuk hal terakhir, nyatanya, kucing rumahan masih bisa terkena kutu. Bahkan kucing rumahan dapat tertular kutu dengan lebih banyak cara daripada yang dikira.
Baca juga:
Banyak pemilik hewan peliharaan keliru mengira kutu tidak bisa masuk ke rumah sehingga tidak memberikan pencegahan kutu pada mereka.
Padahal, hanya dengan satu kutu, kucing bisa terkena dan kutu berkembang biak dengan cepat. Saat memakan hewan inangnya, seekor kutu dapat bertelur hingga 50 butir sehari, jadi infestasi dapat dengan cepat tak terkendali.
Meski berukuran kecil, parasit ini sangat kuat serta punya banyak cara masuk ke rumah kamu. menggunakan kaki belakangnya yang kuat untuk melompat ke hewan peliharaan, bahkan manusia, saat mereka berjalan.
Jadi, bagaimana kucing rumahan tertular kutu?
Disadur dari PetMD, Jumat (27/6/2025), Barri Morrison, dokter hewan kecil yang telah berpraktik lebih dari 10 tahun di Amerika Serikat, membagikan sejumlah dan cara membasminya.
Baca juga:
Hewan peliharaan lain di rumah
Cara paling umum kutu masuk ke rumah adalah melalui anjing keluarga atau hewan peliharaan lain yang masuk dari luar rumah.
kutuan juga bisa tertular dari hewan peliharaan tetangga dan satwa liar setempat, seperti burung, kelinci, dan marmut.
Meski anjing diberi obat pencegah kutu setiap bulan, beberapa obat tidak mengusir kutu, yang berarti anjing masih bisa menjadi inang sementara bagi kutu hidup.
Obat pencegah kutu memerlukan sedikit waktu sebelum mulai membunuh parasit sehingga kutu bisa masuk ke rumah, melompat dari anjing, dan melompat ke kucing sebelum merasakan efek obat kutu.
Untuk mencegah hal itu, penting melakukan pencegahan kutu sepanjang tahun untuk semua kucing dan anjing di rumah, baik yang diizinkan keluar rumah maupun tidak.
Gunakan sisir kutu untuk memeriksa kucing serta hewan peliharaan lain di rumah secara teratur untuk mencari kutu dan serangga atau parasit lainnya.
Pastikan semua anjing yang berkunjung ke rumah sudah melakukan pencegahan kutu.
Baca juga:
Manusia di rumah
Selanjutnya, penyebab kucing rumahan terkena kutu adalah manusia yang ada di rumah. Kutu dapat menempel pada orang dan sesuatu yang dikenakan, seperti pakaian dan sepatu, lalu membawanya masuk ke rumah.
Meski tidak bersayap, kutu dapat melompat dalam jarak yang jauh hingga 48 sentimeter sehingga mudah bagi kutu untuk melompat ke orang.
Bersihkan rumah setelah tamu berkunjung, termasuk menyedot debu, mencuci lantai, seprai, kamar mandi, sofa, handuk, dan kain pelapis.
Jika menduga mungkin telah terpapar tamu pembawa kutu, lakukan pemeriksaan cepat. Kutu biasanya bersarang di belakang kepala kucing, sepanjang punggung dekat pangkal ekor, dan bagian bawah perut.
Meski tidak melihat kutu, kamu mungkin menemukan kotoran kutu. Itu berarti kutu telah menyerang kucing dan kemungkinan besar berada di rumah.
Baca juga:
Hewan pengerat
Kutu tidak hanya tertarik pada anjing dan kucing, tapi juga hidup dan memakan banyak mamalia lainnya.
Jika rumah memiliki masalah tikus, hewan pengerat ini juga membawa kutu. Kutu tersebut melompat dari hewan pengerat, masuk ke rumah, dan ke peliharaan.
Jaga lantai dan meja dapur bersih serta bebas dari sisa atau remah makanan karena makanan yang berserakan akan menarik perhatian hewan pengerat.
Gunakan perangkap yang manusiawi, kasa logam di atas pipa saluran air dan ventilasi, dan segel rapat pada kasa, jendela, dan pintu untuk mencegah hewan pengerat memasuki rumah.
Tempat-tempat yang dikunjungi kucing
Tempat-tempat yang dikunjungi kucing, seperti tempat penitipan kucing, tempat penampungan, tempat perawatan hewan, bahkan dokter hewan, bisa menjadi penyebab kucing rumahan terkena kutu.
Sangat penting bagi semua kucing untuk mendapatkan pencegahan kutu yang diresepkan dokter hewan sepanjang tahun.
Jika sahabat bulu memiliki riwayat kesehatan, diskusikan dengan dokter hewan pencegahan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifiknya.
Jangan pernah menggunakan pencegahan yang diformulasikan untuk anjing pada kucing dan dosisnya tidak tepat untuk berat badan kucing.
Jika tidak yakin dengan berat badan kucing, bawa hewan peliharaan ke dokter hewan untuk penimbangan akurat.
Baca juga:
Pindah ke rumah baru
Terakhir, penyebab kucing rumahan terkena kutu adalah pindah ke rumah baru. Rumah dengan karpet dan pemanas sentral menyediakan kondisi sempurna untuk perkembangan kutu sepanjang tahun.
Jumlah telur, larva, dan pupa kutu tertinggi berada di area tempat hewan peliharaan menghabiskan waktu terbanyak, seperti tempat tidur dan furnitur.
Namun, keberadaan kutu di rumah hampir tidak terlihat. Telurnya berupa bintik putih kecil seukuran partikel debu, sedangkan larvanya, yang agak lebih besar, dengan kepala berwarna gelap dan tubuh yang lebih terang, bermigrasi jauh ke dalam karpet, furnitur, atau celah-celah lantai, menjauh dari cahaya.
Untuk mengatasi masalah ini, mintalah layanan pembersihan profesional untuk membersihkan seluruh rumah sebelum pindah rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas