Jangan Dibuang, Ini Manfaat Air Beras untuk Menyiram Anggrek

  
Jangan Dibuang

EDA WEB – dikenal sebagai tanaman hias yang cantik namun membutuhkan perawatan khusus.

Tidak sedikit orang yang kesulitan membuat anggrek tetap hidup, apalagi sampai berbunga kembali.

Tapi belum banyak yang tahu bahwa ternyata bisa bermanfaat agar anggrek tumbuh lebih sehat dan berbunga lebih lama.

Dilansir dari Homes and Gardens, berikut ini penjelasan para ahli soal manfaat air beras untuk anggrek dan cara penggunaannya yang tepat.

Baca juga:

Manfaat air beras untuk anggrek

yang biasanya dibuang begitu saja ternyata menyimpan potensi sebagai pupuk alami.

Kandungan pati dan vitamin B di dalamnya dinilai bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, termasuk anggrek.

Menurut Julie Bawden-Davis, pakar tanaman dalam ruangan dari Healthy Houseplants, air beras mengandung zat pati yang bisa menjadi sumber energi bagi . Selain itu, terdapat vitamin B yang akan terserap ke dalam media tanam saat digunakan.

Baca juga:

Vitamin B dikenal mampu memperkuat sistem perakaran anggrek. Selain itu, air beras juga merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam tanah, yang mendukung kesehatan tanaman secara menyeluruh.

Hal senada disampaikan Tammy Sons, ahli hortikultura dan CEO TN Nurseries. Dia menyebut air beras dapat mendorong pertumbuhan tunas baru yang nantinya akan menjadi calon bunga.

Cara menggunakan air beras untuk menyiram anggrek

Mengaplikasikan air beras untuk anggrek bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berikut langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti:

Baca juga:

  • Gunakan air sisa memasak beras: Tunggu hingga air dingin sebelum disiramkan ke tanaman.
  • Rebus atau rendam beras: Rebus 1 cangkir beras dengan 4 cangkir air selama 20 menit, lalu dinginkan. Atau rendam 1 cangkir beras dalam 3 cangkir air semalaman, lalu saring.
  • Encerkan sebelum digunakan: Campur satu bagian air beras dengan satu bagian air biasa agar tidak terlalu pekat.
  • Sirami secukupnya: Gunakan air beras seperti saat kamu menyiram anggrek biasa, tapi jangan terlalu sering, cukup 1-2 bulan sekali.

Baca juga:

Penting untuk diingat, penggunaan air beras secara berlebihan justru bisa berdampak buruk pada tanaman anggrek.

Jika digunakan terlalu sering, sisa pati bisa menyumbat media tanam, menghambat drainase, dan meningkatkan risiko busuk akar.

Penumpukan pati dalam pot bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan menarik hama seperti lalat jamur (fungus gnats).

Untuk itu, gunakan air beras secukupnya dan pastikan kamu tidak menyiram tanaman terlalu sering atau membiarkan media tanam terlalu basah.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas