
JAKARTA, EDA WEB – Bunga yang eksotis selalu berhasil mencuri perhatian di mana pun di tempatkan.
banyak dikagumi pencinta tanaman hias karena memiliki bunga yang indah dan dapat mekar selama berbulan-bulan.
Baca juga:
Namun, menanam anggrek bisa menjadi tantangan karena perawatannya yang rewel, tapi ini bisa jadi sepadan dengan dampak positifnya terhadap ruangan.
menjadi salah satu hal yang penting diperhatikan ketika menanam dan merawat . Pasalnya, turut mempengaruhi tanaman anggrek bertahan dan tumbuh subur.
Baik memindahkan anggrek tua yang sudah tumbuh terlalu besar di tempatnya maupun ingin memperbarui wadahnya, ada hal penting yang perlu diketahui tentang berbagai jenis pot yang tersedia.
Baca juga:
Susie Turner, pakar anggrek dan pemilik Green Door Design di Mill Valley, California, Amerika Serikat membagikan beberapa seperti dilansir dari Martha Stewart, Jumat (27/6/2025).
Pot bersih dengan lubang drainase
idealnya hidup dan tumbuh di pot plastik atau terakota. “Pot untuk menanam anggrek harus memiliki lubang drainase atau celah untuk memastikan tanaman tidak basah kuyup,” kata Turner.
Pot juga harus bersih dan steril untuk mencegah serangan jamur, virus, atau serangga dan ukurannya sesuai dengan tanaman anggrek.
Baca juga:
Pilih pot dengan ukuran tepat
Selanjutnya, cara memilih pot terbaik untuk anggrek adalah memilih ukuran yang tepat. Jika merepotting tanaman atau memindahkan tanaman ke pot baru, pastikan pot harus sedikit lebih besar dari pot tanam sebelumnya.
Jika tidak, akan ada terlalu banyak media tanam dan kemungkinan air akan terkumpul di zona akar. Saat memilih pot baru, tambahkan dua sentimeter saja dari ukuran tanaman.
Pot plastik dan terakota
Turner memilih pot tanam terbaik untuk tanaman anggrek adalah pot plastik bening dengan lubang drainase.
Dengan pot bening, kamu dapat memeriksa media pot dan mengamati saat mengering. Kamu juga dapat mengawasi akar tanaman dengan saksama dan memeriksa hama, pembusukan, atau kepadatan.
Pot plastik mudah ditaruh di wadah dekoratif yang berbeda saat ingin menggantinya dan memungkinkan akar anggrek menyerap sinar matahari, seperti di habitat aslinya.
Baca juga:
Pilihan populer lainnya adalah pot tanam terakota berpori karena memungkinkan udara dan air melewatinya. Pot terakota juga menjadi pilihan penggemar anggrek tradisional.
Untuk pot khusus, fitur terpenting yang harus diperhatikan adalah apakah pot memiliki beberapa lubang drainase, bilah, atau potongan di sisi dan di bagian bawah untuk memungkinkan drainase serta aliran udara.
Berikan sedikit ruang
Terakhir, cara memilih pot terbaik untuk anggrek adalah yang memberikan sedikit ruanga. “Saat beberapa anggrek ditanam bersama-sama, tanaman-tanaman tersebut harus memiliki sedikit ruang (di antaranya) dan tidak boleh terlalu rapat,” imbuh Turner.
Selanjutnya, letakkan kerikil kecil di bawahnya untuk menampung kelebihan air dan lumut atau batu hias di atasnya untuk menciptakan desain yang menyatu.
Lupakan menghabiskan banyak uang untuk pot hias yang besar. Turner menganjurkan kliennya untuk mencari mangkuk keramik atau kayu tua yang cantik, guci, atau wadah besar lainnya di rumah mereka sendiri yang dapat menampung sekelompok anggrek dengan baik untuk menciptakan tampilan indah.
Baca juga:
Kapan perlu menggunakan pot hias?
Ingatlah jika pot hias kamu adalah pot tanaman dan tidak memiliki lubang pembuangan, harus mengeluarkan anggrek dari potnya, menyiramnya di atas wastafel, lalu mengembalikannya ke tempatnya setelah semua air terkuras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas