
EDA WEB – Indonesia kembali naik podium dalam kompetisi menyeduh kopi manual tingkat dunia tahun ini. Bayu Prawiro menjadi juara dua di Jakarta Internasional Convention Center, Sabtu (17/5/2025).
Sebelumnya, barista asal Indonesia, Ryan Wibawa, menyabet gelar juara tiga dalam World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (14/4/2024).
Bayu memadukan jenis kopi dari varietas Geisha asal Panama dengan proses washed, lalu varietas Geisha asal Panama dengan proses anaerobic, serta kopi Excelsa asal Sukabumi, Indonesia dengan proses anaerobic natural.
Baca juga:
Saat menyeduh kopi langsung di depan para juri, Bayu memadukan konsep fotografi sebagai hobi sekaligus pekerjaannya, dengan kopi yang dibuatnya.
“Dalam fotografi, komposisi adalah tentang menempatkan berbagai elemen di dalam satu bingkai. Sama seperti pencampuran kopi yang memadukan komposisi spesifik dari berbagai varietas untuk menciptakan harmoni dalam segelas kopi,” jelas Bayu dalam presentasinya di babak final World Brewers Cup 2025, dalam video YouTube World Coffee Championships.
Bayu menyajikan kopi seduhannya dalam gelas keramik putih dengan bagian pinggiran terbuka untuk menjaga struktur dan cita rasa kopi.
Baca juga:
Gaya presentasi dan cita rasa kopi Bayu membuatnya berhasil meraih poin 510.00, unggul lima poin dari juara ketiga Carlos Escobar asal Kolombia.
Kemenangan Bayu di posisi kedua kian spesial, mengingat dirinya berkompetisi di Jakarta, bertepatan dengan Indonesia sebagai tuan rumah pameran World of Coffee Asia untuk pertama kali.
Adapun juara pertama World Brewers Cup 2025 berasal dari China, George Jinyang Peng, yang mendapatkan skor total 519.00.
Baca juga:
Sumber : Kompas