
JAKARTA, EDA WEB — Sistem menjadi salah satu teknologi penting pada modern, terutama untuk efisiensi konsumsi .
Namun, agar kinerjanya tetap optimal dan , sistem injeksi perlu dirawat secara berkala.
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Timur, merawat sistem injeksi sebenarnya cukup mudah, asalkan pemilik motor disiplin melakukan servis rutin.
Baca juga:
“Biasanya setiap 5.000 km sekali atau tiga bulan sekali disarankan melakukan pembersihan injektor. Kalau jarang dibersihkan, bisa berpengaruh ke performa dan bikin boros bensin,” kata Purnomo kepada EDA WEB, Senin (23/6/2025).
Selain membersihkan injektor, Purnomo juga menyarankan agar pemilik motor tidak membiarkan tangki bahan bakar dalam kondisi kosong.
Pasalnya, endapan kotoran di tangki bisa masuk ke sistem injeksi dan menyumbat aliran bahan bakar.
Baca juga:
“Kalau sering habis bensin atau tangki kosong, kotoran bisa ikut terhisap. Ini yang sering bikin injektor jadi kotor lebih cepat,” ujarnya.
Ia menambahkan, penggunaan bahan bakar sesuai anjuran pabrikan juga penting agar sistem injeksi awet dan performa motor tetap maksimal.
“Kalau mesinnya disarankan pakai RON 92, sebaiknya ikuti. Pakai bensin beroktan rendah bisa bikin pembakaran tidak sempurna dan berujung boros,” kata Purnomo.
Baca juga:
Dengan yang tepat, sistem injeksi motor matik bisa bekerja lebih efisien, sehingga konsumsi bahan bakar tetap irit dan mesin lebih awet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas