Dua Pengusaha Dorong Pembentukan BUMD Migas untuk Mendapatkan Keuntungan PI di Pamekasan

  
Dua Pengusaha Dorong Pembentukan BUMD Migas untuk Mendapatkan Keuntungan PI di Pamekasan

, EDA WEB – Dua kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) perusahaan minyak dan gas (migas) di perairan melaksanakan di dua titik berbeda.

Medco melakukan survei seismik 3D di wilayah selatan, sementara Petroliam Nasional Berhad (Petronas) melaksanakan survei di pantai utara Pamekasan.

Owner PT Oil Erlindo Contraction dan PT ISG Group, H Mohammad Rudiyanto, menyatakan bahwa potensi migas di Pamekasan sangat menjanjikan dan mendesak untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Potensi migas di Pamekasan sangat menjanjikan sehingga perlu dibentuk BUMD khusus migas,” ujarnya usai seminar migas dan tembakau di Universitas Madura Pamekasan, Senin (23/6/2025).

Baca juga:

Rudiyanto menegaskan bahwa pembentukan BUMD diperlukan untuk meningkatkan .

Dengan adanya BUMD, daerah dapat memperoleh bagian dari partisipasi interest (PI) di sektor migas, sehingga tidak hanya bergantung pada dana bagi hasil (DBH) Migas saja.

“Untuk mendapatkan 10 persen dari PI, perlu dibentuk BUMD yang kemudian bisa merger dengan BUMD provinsi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa hasil survei seismik menunjukkan potensi kandungan migas yang luar biasa.

Dengan dibentuknya BUMD, diharapkan dapat mendukung pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor migas di luar DBH migas sebagai wilayah terdampak.

Pendapat serupa disampaikan mantan Direktur PT Geliat Sampang Mandiri (GSM), Tamsul.

Ia menekankan pentingnya pembentukan BUMD untuk mendukung pendapatan daerah di luar DBH migas.

“Terpenting dibentuk peraturan daerah (perda) terlebih dahulu. Selanjutnya disesuaikan dengan perusahaan persyaratan agar bisa mengelola bisnis migas, sesederhana itu,” katanya.

Baca juga:

Tamsul menambahkan bahwa setelah pembentukan BUMD, perlu dilakukan kerja sama antara BUMD Pamekasan dengan BUMD Provinsi Jawa Timur untuk mengelola bisnis migas.

Dengan demikian, pendapatan daerah tidak hanya bergantung pada DBH migas.

“Dalam pertunjukan BUMD pun, Pemkab Pamekasan bisa menggandeng investor daerah untuk menyertakan modal dengan dividen yang sama-sama menguntungkan,” imbuhnya.

Di lokasi yang sama, pengusaha tembakau asal Pamekasan, Khairul Umam, menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam pembentukan BUMD.

“Saya siap menjadi investor dalam pembentukan BUMD selama menambah pendapatan bagi daerah,” katanya.

Menurutnya, pembentukan BUMD akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama setelah daerah dapat memanfaatkan keuntungan dari bisnis migas yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan di Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas