JAYAPURA, EDA WEB – Tersangka , eks anggota Polri yang dipecat lantaran membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata () di Kabupaten Yalimo, telah diterbangkan ke Kota , Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (21/5/2025).

Satuan Tugas (Satgas) Gakkum -2025 membawa tersangka Aske Mabel ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, guna diserahkan kepada .

“Penyerahan tersangka Aske Mabel ke Kejari Wamena merupakan kelanjutan proses hukum terhadap tersangka Aske Mabel dalam kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan kepemilikan senjata api secara ilegal,” ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulis yang diterima EDA WEB, Rabu sore.

Baca juga:

Faizal menyampaikan bahwa tersangka Aske Mabel telah diterbangkan menggunakan pesawat dari Bandara Sentani Jayapura ke Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

“Berkas perkara tersangka Aske Mabel sudah tahap dua, sehingga kami bawa ke Kabupaten Jayawijaya untuk diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Wamena guna proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

Jenderal bintang satu ini mengatakan bahwa keberangkatan tersangka Aske Mabel ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan dipimpin langsung oleh Panit 2 Subsatgas Investigasi Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz, Iptu Rusdyanto.

“Penyerahan tersangka Aske Mabel ini diterima langsung oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Wamena, Kusufi Esti Ridliani dan Rizki Saputra,” kata Faizal, yang juga Wakapolda Papua.

Tersangka Aske Mabel merupakan eks anggota Polri yang membelot dan kabur membawa empat pucuk senjata api jenis AK 2000P dan sejumlah amunisi pada Minggu (9/6/2024), saat bertugas di Polres Yalimo.

Baca juga:

Berkat informasi dari warga, tersangka Aske Mabel langsung ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Satuan Brimob Polda Papua dan Polres Yalimo, Papua Pegunungan, Rabu (19/2/2025).

Sebelum ditangkap, Aske Mabel melakukan berbagai serangan teror dan kejahatan bersenjata yang terjadi di Kabupaten Yalimo.

Aksi teror yang dilakukan tersangka Aske Mabel ini membuat masyarakat menjadi takut untuk beraktivitas di Kabupaten Yalimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas