Gubernur Lemhannas Sebut Saham Dunia Terguncang akibat Perang Iran-Israel

  
Lemhannas Siapkan Skema Terburuk jika Perang Iran-Israel Berlarut

JAKARTA, EDA WEB – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional () Ace Hasan Syadzily, menyebutkan bahwa konflik antara Iran dan Israel yang telah berlangsung selama 11 hari berdampak langsung terhadap kestabilan global, termasuk pada pergerakan pasar saham dunia dan rantai pasok energi.

Ia menegaskan pentingnya langkah-langkah antisipatif dan mitigasi dari pemerintah Indonesia untuk menjaga stabilitas nasional, terutama dalam aspek energi.

“Terutama yang kita saksikan hari ini, terutama akibat dari perang Iran-Israel, saham dunia mengalami guncangan,” kata Ace ditemui di Jakarta Pusat, Senin (23/6/2025).

Ace menjelaskan, salah satu skenario yang menjadi perhatian adalah kemungkinan penutupan oleh Iran.

Baca juga:

Selat strategis ini menjadi jalur utama hampir 30 persen perdagangan minyak dunia.

Jika terganggu, maka rantai distribusi energi global akan terdampak, termasuk pasokan minyak ke Indonesia.

“Sebagaimana kita tahu, Selat Hormuz merupakan salah satu selat jalur logistik, terutama minyak dunia, hampir 30 persen minyak dunia melalui Selat Hormuz,” jelasnya.

Menurut Ace, ketergantungan Indonesia terhadap minyak luar negeri menjadikan isu ini sangat strategis dan relevan untuk dibahas dalam forum akademik internasional seperti Jakarta Geopolitical Forum (JGF) ke-9.

Forum itu akan dibuka esok hari, Selasa (24/6/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga:

Forum tersebut akan menjadi wadah bagi para pemikir, akademisi, pelaku industri, dan pengambil kebijakan untuk merumuskan respons yang tepat.

Untuk diketahui, konflik antara Iran dan Israel yang memanas dalam beberapa pekan terakhir memicu kekhawatiran internasional terhadap potensi eskalasi di Timur Tengah.

Konflik ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat (13/6/2025), yang menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.

Baca juga:

Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu (14/6/2025), yang merusak fasilitas ekonomi Israel.

Hingga kini, kedua negara masih terus melancarkan serangan satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas