Keutamaan dan Manfaat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025

  
Keutamaan dan Manfaat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025

EDA WEB – Setiap bulan Hijriyah, ada tiga hari istimewa yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Hari-hari tersebut dikenal sebagai Ayyamul Bidh, yang artinya hari-hari putih.

Melansir dari laman Majelis Ulama Indonesia, hari-hari putih merujuk karena bulan purnama yang bersinar terang di langit malam.

Di balik keindahan inilah, hari-hari tersebut dianjurkan diisi dengan puasa sunnah oleh Nabi Muhammad SAW.

10 dan 11 Junia (14-15 Dzulhijjah), karena 13 Dzulhijjah bertepatan dengan hari tasyrik yang dilarang untuk berpuasa.

Baca juga:

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Merangkum dari , berikut 8 keutamaannya:

Pahala sebanding dengan puasa setahun penuh

Salah satu keistimewaan puasa Ayyamul Bidh adalah ganjarannya yang setara dengan berpuasa selama setahun.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tiga hari setiap bulan memiliki nilai yang sama dengan puasa sepanjang tahun.

Baca juga:

Meningkatkan iman dan takwa

Rutin menjalankan puasa ini dapat memperkuat iman dan memperdalam rasa takwa kepada Allah SWT. Ibadah ini menjadi cara efektif untuk lebih dekat kepada-Nya serta memperbanyak amal ibadah dan kualitas spiritual.

Mengikuti sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW dikenal rutin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Dengan mencontoh beliau, umat Islam turut menjalankan salah satu sunnah yang mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Diberi pintu istimewa di surga

Dalam hadis, Rasulullah menyebutkan bahwa di surga terdapat pintu khusus yang hanya dapat dimasuki oleh orang-orang yang rajin berpuasa. Ini menunjukkan betapa agungnya puasa di sisi Allah SWT.

Baca juga:

Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran

Selain manfaat spiritual, puasa Ayyamul Bidh juga berkontribusi pada kesehatan. Dengan berpuasa, tubuh mendapat waktu untuk detoksifikasi, metabolisme ditingkatkan, dan kestabilan mental lebih terjaga.

Mengikuti jejak orang saleh terdahulu

Generasi awal Islam, seperti para sahabat dan tabi’in, dikenal gemar melaksanakan puasa ini. Meneladani mereka merupakan bagian dari menjaga tradisi ibadah yang luhur.

Merasakan dua kebahagiaan

Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang berpuasa akan merasakan dua kebahagiaan, saat berbuka dan saat berjumpa dengan Tuhannya (HR. Bukhari dan Muslim). Puasa Ayyamul Bidh memberikan ruang untuk merasakan kebahagiaan tersebut.

Mendapat ampunan dan rahmat Ilahi

Puasa ini juga menjadi jalan untuk memperoleh pengampunan dan rahmat dari Allah. Dengan menjalankannya, seorang Muslim membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Baca juga:

Manfaat puasa

Berdasarkan buku 10 Formula Dasar Islam: Konsep dan Penerapannya (2018) oleh Gamar Al Haddar, manfaat puasa:

Menjadikan hamba bertaqwa

Menjalankan apa-apa yang menjadi perintah Allah SWT dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Ketika seorang hamba menjalankan ibadah puasa, maka hal ini merupakan salah satu wujud bukti taqwa kepada Allah SWT.

Mengendalikan hawa nafsu

Puasa menjadikan manusia mampu mengontrol ambisi perut dan kemaluannya. Dalam hal ini hawa nafsu untuk berbuat buruk, berkata-kata yang buruk dan lain-lain akan dapat terkontrol dengan berpuasa.

Pola hidup sehat

Jiwa yang sederhana adalah cerminan orang yang pandai bersyukur dan tidak serakah. Puasa menjadi salah satu cara untuk belajar menjadi orang yang sederhana.

Hidup tidak berlebihan, tidak menyombongkan apa yang dimiliki dan tidak suka pamer. Dalam keseharian menikmati hidup dengan sederhana walaupun mampu membeli apapun.

Baca juga:

Meningkatkan spiritualitas dan kepekaan sosial

Puasa Ayyamul Bidh bukan sekadar menahan lapar, tetapi juga menjadi pintu untuk memperbanyak amal baik, seperti bersedekah, membaca Al Quran, dan bersujud.

Praktik ini memperdalam kesadaran spiritual, memperkuat rasa syukur, dan membangun empati terhadap kaum yang kurang mampu yang merasakan lapar dan haus.

Melatih disiplin, kesabaran, dan regulasi emosi

Melakukan puasa tiga hari dalam tiap bulan berarti menahan diri dari lapar, haus, dan hawa nafsu lainnya. Ini adalah proses pengembangan disiplin diri dan kesabaran yang kuat.

Puasa ini juga diyakini dapat meningkatkan kontrol emosi, mengurangi stres, serta memperkuat kestabilan mental dan emosional.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas