Kronologi Penipuan Modus Isi Saldo Kartu KRL di Stasiun Cikarang

  
Kronologi Penipuan Modus Isi Saldo Kartu KRL di Stasiun Cikarang

JAKARTA, EDA WEB – Seorang penumpang Commuter Line atau KRL bernama Agus Setyadin (36) menjadi korban penipuan dengan modus permintaan pengisian saldo kartu elektronik.

Agus menceritakan bahwa pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, ia didatangi oleh seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun di area Stasiun Cikarang.

Perempuan tersebut meminta tolong agar Agus mengisikan saldo kartu elektronik miliknya, dengan alasan bahwa ia lupa membawa uang.

“Pas saya keluar gate stasiun, saya didatangi ibu-ibu sekitar umur 50 tahun, dan bilang apakah bisa bantu top up kartu, berapa saja, karena uangnya ketinggalan,” ucapnya kepada EDA WEB, Kamis (12/6/2025).

Baca juga:

Karena merasa iba melihat ekspresi wajah perempuan tersebut, Agus memutuskan untuk membantu dengan mengisikan saldo sebesar Rp 10.000.

“Dia (ibu-ibu) itu pasang muka melas seperti pengemis, jadi saya isikan Rp 10.000,” ujarnya.

Namun setelah memberikan bantuan, Agus mulai merasa curiga.

Baca juga:

Pasalnya, alih-alih langsung masuk ke dalam stasiun, perempuan tersebut justru terlihat mendekati penumpang lain dan kembali meminta tolong untuk mengisikan saldo kartu.

“Awalnya saya tidak curiga, tetapi curiga saya muncul ketika ibu tersebut menghampiri penumpang lain dan meminta tolong seperti tadi saya,” ujar Agus.

Karena kejadian berlangsung pada malam hari dan ia dalam kondisi lelah sepulang kerja, Agus memutuskan untuk mengabaikannya dan tidak melaporkan hal tersebut kepada petugas.

Baca juga:

“Tidak (tidak lapor ke petugas). Saya sudah capek balik kerja, jadi langsung pulang,” tutupnya.

Menyadari bahwa hal tersebut merupakan modus penipuan, Agus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @asetyadin.

Hingga berita ini diturunkan, EDA WEB masih berupaya meminta tanggapan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI), namun belum menerima balasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas