Waktu Terbaik Makan Buah, Sebelum atau Sesudah Makan?

  
Waktu Terbaik Makan Buah

EDA WEB – Konsumsi merupakan bagian penting dari pola makan sehat yang direkomendasikan oleh para ahli gizi.

mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh, mencegah penyakit, serta mendukung kebugaran secara keseluruhan.

Namun, pertanyaan yang kerap muncul di tengah masyarakat adalah mengenai waktu terbaik . Apakah lebih baik mengonsumsi buah sebelum makan utama atau setelah makan?

Menurut para ahli, tidak ada aturan baku mengenai waktu paling ideal untuk makan buah. Baik dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan, buah tetap memberikan manfaat selama rutin dikonsumsi dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Baca juga:

Yang terpenting adalah memastikan buah menjadi bagian dari konsumsi harian.

Sebab, pola makan tinggi buah terbukti dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan obesitas.

Manfaat Sebelum Makan

Mengonsumsi buah sebelum makan utama memiliki sejumlah manfaat yang cukup signifikan.

Baca juga:

Salah satunya adalah membantu mengontrol asupan kalori. Buah yang kaya akan serat dapat memberikan rasa kenyang lebih cepat sehingga mencegah konsumsi makanan berlebihan.

Dalam kondisi tertentu, waktu ideal makan buah adalah sekitar satu jam sebelum makan besar, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan atau diabetes.

Dengan makan buah di awal, tubuh dapat menyerap nutrisi dari buah secara optimal sebelum makanan berat masuk ke sistem pencernaan.

Namun, bagi penderita diabetes, makan buah secara terpisah tidak serta-merta menurunkan kadar gula darah.

Baca juga:

Justru, para ahli menyarankan agar buah dikombinasikan dengan makanan tinggi protein atau lemak sehat. Cara ini membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah dan menjaga kestabilan kadar glukosa.

Apakah Aman ?

Di sisi lain, utama juga tidak bisa langsung dianggap berbahaya. Anggapan bahwa buah yang dikonsumsi setelah makan dapat mengganggu pencernaan seperti menyebabkan perut kembung atau gangguan asam lambung tidak sepenuhnya benar.

Meski serat dalam buah memperlambat proses pencernaan, hal tersebut justru membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan mendukung pengaturan kadar gula darah.

Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang kuat yang menyatakan bahwa konsumsi buah setelah makan menyebabkan gangguan pencernaan signifikan.

Baca juga:

Tips Konsumsi Buah yang Tepat

Agar manfaat makan buah dapat dirasakan secara maksimal, berikut beberapa tips konsumsi buah yang disarankan oleh ahli gizi:

1. Konsumsi buah di pagi hari

Setelah bangun tidur dan minum air putih, makan buah seperti pisang atau jeruk dapat membantu memberikan energi sekaligus mendukung proses detoksifikasi tubuh secara alami.

2. Pilih buah sesuai waktu

Buah berair seperti semangka dan apel baik dikonsumsi menjelang siang hari untuk menghindari rasa lapar berlebihan sebelum makan siang.

3. Hindari makan buah menjelang tidur

Kandungan gula alami dalam buah dapat meningkatkan energi sehingga berpotensi mengganggu kualitas tidur bila dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu istirahat.

Baca juga:

4. Kombinasikan buah dengan makanan sehat lain

Untuk meningkatkan nilai gizi, buah dapat dikombinasikan dengan yoghurt, oatmeal, atau dijadikan campuran dalam salad. Ini juga membantu menciptakan variasi dalam menu sehat harian.

Secara umum, tidak ada waktu mutlak paling benar untuk mengonsumsi buah. Baik sebelum atau sesudah makan, keduanya tetap memberikan manfaat selama disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing individu.

Baca juga:

Yang terpenting, buah perlu menjadi bagian dari pola makan harian yang seimbang dan bervariasi. Melalui konsumsi yang rutin dan bijak, buah dapat menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.

SUMBER:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas