, EDA WEB – Kelik Sutanto mengatakan telah memeriksa adanya dugaan Eric Dasya Refanda meminjam uang dari petugas penanganan prasarana dan sarana umum ().

“Sudah melakukan permintaan keterangan kepada Lurah Malaka Sari. Berdasarkan keterangan Lurah Malaka Sari, bahwa benar meminjam dana kepada tiga orang PPSU,” ungkap Kelik saat dikonfirmasi pada Senin (23/6/2025).

Kelik menjelaskan, total uang yang dipinjam mencapai Rp 17 juta dan telah dikembalikan oleh Lurah Malaka Sari. Ia juga memastikan bahwa uang yang dipinjam tidak diambil dari gaji PPSU.

Baca juga:

“Uang yang pinjaman tersebut sudah dikembalikan (lurah kepada PPSU),” tambahnya.

Terkait sanksi yang mungkin diberikan, Kelik menyatakan masih menunggu keputusan dari tingkat kota, karena hasil pemeriksaan telah diserahkan.

“Sudah membuat laporan ke tingkat kota dan untuk tindak lanjutnya kami menunggu arahan selanjutnya dari tingkat kota,” jelas Kelik.

Sementara itu, Lurah Malaka Sari Eric Dasya Refanda memberikan klarifikasi mengenai dugaan peminjaman uang tersebut.

“Sudah selesai, clear. Tidak ada masalah dan sudah diperiksa inspektorat juga saya,” ungkap Eric saat dikonfirmasi.

Eric menegaskan, pinjaman tersebut telah dikembalikan dan tidak ada unsur paksaan dalam proses peminjaman.

“Sudah dikembalikan. Intinya tidak ada paksaan, ancaman, dan lainnya (ketika meminjam), kalau minjam alasannya yang pasti ada keperluan,” jelasnya.

Baca juga:

Sebelumnya, informasi mengenai dugaan peminjaman uang oleh Lurah Malaka Sari beredar di kalangan petugas PPSU di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Timur.

Diketahui, uang yang dipinjam disebutkan mencapai puluhan juta rupiah dan berasal dari beberapa petugas dengan nominal berbeda-beda.

Menurut laporan yang beredar, uang pinjaman tersebut digunakan oleh para petugas PPSU untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk keperluan sekolah anak.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto membenarkan adanya kejadian ini dan menyatakan Lurah Malaka Sari saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan oleh atasan langsungnya.

“Ya, sekarang dalam proses permintaan keterangan dan pemeriksaan oleh atasan langsung yaitu Camat Duren Sawit,” ujar Kusmanto saat dikonfirmasi pada Jumat (20/6/2025).

Kusmanto menambahkan, pemeriksaan dilakukan menyusul adanya laporan dari masyarakat dan pemberitaan media yang mengangkat dugaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas