Mahfud MD Nilai Pernyataan Prabowo Bisa Jadi Alasan TNI Kawal Kejaksaan

  
Mahfud MD Nilai Pernyataan Prabowo Bisa Jadi Alasan TNI Kawal Kejaksaan

JAKARTA, EDA WEB – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) menilai, pernyataan Presiden soal adanya ancaman terhadap penegak hukum bisa menjelaskan keputusan pelibatan untuk mengamankan Kejaksaan.

Menurut Mahfud, apa yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Kongres PP Tidar pada 17 Mei lalu mencerminkan realitas bahwa penegak hukum memang menghadapi tekanan dan teror saat menangani kasus korupsi besar.

“Kalau saya, apa yang dinyatakan oleh Pak Prabowo itu merupakan bagian dari fakta bahwa selama ini penegak hukum itu terancam, terutama merasa tidak aman, terutama merasa tidak aman sehingga lalu mengambil jalan minta perlindungan keamanan kepada TNI,” kata Mahfud, dikutip dari tayangan YouTube Mahfud MD Official, Rabu (21/5/2025).

Baca juga:

EDA WEB telah mendapatkan izin untuk mengutip tayangan tersebut dari tim Mahfud MD.

Dalam pidatonya, Prabowo mengaku mengetahui bahwa ada aparat penegak hukum yang rumahnya didatangi, difoto, dan diancam karena membongkar kasus korupsi.

Ia menegaskan tidak akan gentar menghadapi tekanan tersebut.

Mahfud menilai, pernyataan itu merupakan pengakuan atas situasi yang memang sudah lama dirasakan para aparat penegak hukum.

“Mereka (penegak hukum) ini diancam dan kalau tidak bisa diajak dengan halus lalu diteror, kalau teror-teror gelap tidak mempan, ya mungkin ancaman fisik,” ungkap eks Ketua MK ini.

Baca juga:

“Nah, itu sebabnya dinyatakan oleh Pak Prabowo dan Pak Prabowo bilang, ‘Saya tidak takut, saya berani mati demi kepentingan rakyat’. Ya bagus,” tambah dia.

Isu pengawalan TNI terhadap Kejaksaan sebelumnya menuai sorotan publik karena dianggap berpotensi mencampuradukkan peran militer dan sipil.

Namun, menurut Mahfud, bila dikaitkan dengan konteks ancaman yang diungkapkan Prabowo, langkah itu bisa dimaklumi.

“Nah, tapi saya maklum, karena jaksa dikuntit, diteror, gedungnya dikeliling drone. Kalau menurut Kejaksaan Agung, ada yang bilang mau meluluhlantakkan Kejaksaan. Itu kan,” imbuh dia.

Baca juga:

Mahfud juga menilai Kejaksaan menjadi institusi penegak hukum yang saat ini paling terlihat progresif dan berani dalam menangani kasus-kasus besar.

Ia menduga, keberanian itu juga didorong oleh sinyal dukungan langsung dari Presiden.

“Nampaknya memang Kejaksaan relatif sekarang ini lebih maju dari sebelumnya dan lebih berani. Ya mungkin atas dukungan Pak Prabowo juga mereka menjadi pede untuk bergerak,” kata Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas