JAKARTA, EDA WEB – Warga Kota Depok menukar 500 liter minyak jelantah menjadi 166 liter minyak bersih.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Sembako Rakyat Minyak Jelantah (Sera Mijel) yang dijalankan Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III TP-PKK Kota Depok, Hikmah Yudawati mengatakan, posko pengumpulan minyak jelantah dimulai pada Senin (19/5/2025) dan mengumpulkan 242 liter minyak jelantah yang ditukarkan dengan 80 liter minyak goreng bersih.
Baca juga:
Sedangkan pada hari kedua, Selasa (20/5/2025) berhasil terkumpul 258 liter minyak jelantah dan ditukarkan dengan 86 liter minyak goreng bersih.
“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi, posko kami didatangi masyarakat dari berbagai wilayah. Bahkan, para lurah, komunitas, maupun ASN juga menukarkan minyak jelantah nya,” ujar Hikmah dilansir dari laman remi Pemkot Depok, Rabu (21/5/2025).
Pengumpulan minyak jelantah masih akan dilakukan hingga 13 Juni 2025 yang kemudian secara bertahap akan diserahkan ke greenia.id untuk diolah kembali menjadi bahan bakar pesawat terbang yaitu bioavtur.
Hikmah mengajak seluruh masyarakat yang peduli terhadap lingkungan untuk tidak membuang minyak jelantah.
Sebab, dari satu liter minyak jelantah yang dibuang bisa mencemari seribu liter air.
Baca juga:
“Ayo kita menjaga lingkungan bersama, kumpulkan minyak jelantah dan tukarkan dengan minyak goreng,” kata Hikmah.
Diketahui, melalui program Sembako Rakyat Minyak Jelantah (SERA MIJEL), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok membuka posko penukaran minyak jelantah.
Program ini memungkinkan warga menukarkan 3 liter minyak jelantah dengan 1 liter minyak goreng baru yang bersih.
Adapun untuk lokasi dan waktu penukaran minyak jelantah dengan minyak goreng baru, yakni sebagai berikut:
- Lokasi: Gedung PKK, Balai Kota Depok
- Periode: 19 Mei – 13 Juni 2025
- Waktu penukaran: Setiap hari kerja mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas