Mulai dari Los Angeles, Protes Kebijakan Imigrasi Trump Meluas ke Kota-Kota Ini

  
Mulai dari Los Angeles

EDA WEB – Kebijakan Presiden (), , tentang imigrasi telah memicu protes di berbagai kota.

Aksi protes ini dipicu oleh penggerebekan imigrasi yang berawal di (LA).

Kala itu, petugas Bea Cukai AS (US Immigration and Customs Eforement/ICE) menangkap imigran yang tidak berdokumen secara besar-besaran di kawasan hunian orang-orang keturunan Latin.

Baca juga:

Kini, aksi protes dan kerusuhan untuk menolak tindakan itu telah meluas ke beberapa kota-kota di berbagai negara bagian lainnya.

Dengan meletusnya protes di berbagai wilayah ini, serangkaian aksi unjuk rasa anti-Trump dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (14/6/2025) mendatang.

Aksi bertajuk “No Kings” ini akan dilakukan bertepatan dengan parade militer besar di Washington untuk memperingati ulang tahun Angkatan Darat AS yang ke-250.

Baca juga:

Lantas, wilayah mana saja yang kini membara dengan protes terhadap pemerintahan Trump?

Apa alasan kerusuhan ini?

Dilansir dari , Senin (9/6/2025), agen ICE menggerebek sejumlah lokasi termasuk sebuah gudang distrik fashion dan beberapa toko di Los Angeles.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mencatat setidaknya 118 orang tertangkap selama operasi. Mereka mengklaim 5 orang di antara individu tersebut diduga mempunyai hubungan dengan kelompok kriminal.

Baca juga:

Setelah para pekerja dibawa dengan bus berlabel “U.S. Marshals”, massa pun berkumpul dan menyerukan tuntutan agar apartan bisa pergi dari lingkungan mereka.

Tak sampai di sana saja, kerusuhan berlanjut ke wilayah Paramount dan Compton. Di sana, para pendemo membakar kendaraan dan menghalangi bus dinas milik petugas pengamanan.

Menurut keterangan polisi, agen federal menembakkan garanat kejut dan gas air mata untuk membubarkan massa.

“Kami akan lindungi hak untuk protes damai, tetapi kami tidak akan toleransi kekerasan atau perusakan,” terang Sheriff L.A. County, Robert Luna.

Baca juga:

Wilayah-wilayah di AS yang memanas akibat kebijakan Trump

Negara bagian Texas

Melansir , Kamis (12/6/2025), aksi protes mewarnai sejumlah kota di negara bagian Texas seperti, San Antonio, Austin, Dallas, dan Houston.

Gubernur Texas Greg Abott memerintahkan Garda Nasional negara bagian turun ke San Antonio menjelang unjuk rasa pada Rabu (11/6/2025).

“Protes damai itu sah. Melukai orang atau merusak properti itu ilegal dan akan ditindak tegas,” tulis Abott di X.

Di sisi lain, Wali Kota San Antonio mengatakan bahwa dirinya tidak meminta pasukan dikerahkan pada Rabu.

Sebelumnya, Austin bergejolak seiring dengan ratusan pengunjuk rasa berkumpul di antara Gedung Capitol negara bagian dan gedung federal pada Senin (9/6/2025).

Baca juga:

Warga Austin memilih titik kumpul di tempat kantor ICE berada.

Polisi negara bagian dan lokal membubarkan massa dengan menembakkan semprotan merica dan gas air mata. Sementara botol, batu, dan benda lainnya dilemparkan ke arah petugas.

Menurut penuturan Abott, terdapat lebih dari satu lusin orang ditangkap.

Baca juga:

Pada Senin malam, seorang ditangkap setelah terjadi bentrokan di Dallas.

New York City

Manhattan bagian selatan dipadati oleh ribuan pengunjuk rasa pada Selasa (10/6/2025).

Dari aksi protes itu, Kepolisian New York (NYPD) menangkap dan mendakwa 34 orang.

Baca juga:

Selain itu, asebanyak 53 orang lainnya ditahan dan diberi surat panggilan pengadilan setelah unjuk rasa. Padahal, aksi protes berlangsung damai.

Wali Kota Eric Adams menyampaikan, protes seperti di LA merupakan tindakan yang “tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi jika terjadi di kota kami”.

Negara bagian California

LA bukanlah satu-satunya kota di negara bagian California yang menyala karena aksi protes warga setempat.

Baca juga:

Di San Fransisco, ribuan orang melakukan demonstrasi. Kemudian, lebih dari 150 di antaranya ditangkap setelah menggelar aksi di dekat kantor ICE pada Minggu (8/6/2025).

Pada Selasa (10/6/2025), sekitar 200 demonstran berkunpul di depan Pengadilan Imigrasi San Francisco usai para aktivis mengatakan ada penangkapan di sana.

Selain itu, aksi protes juga berlangsung di Oakland pada Selasa.

Baca juga:

Satu lagi kota yang terlibat kericuhan yakni Orange County, sebelah selatan LA.

Setelah ada berita penggerebekan ICE pada pagi hari, aksi protes berubah menjadi kericuhan.

Untuk membubarkan massa, otoritas federal menyemprotkan gas air mata. Sementara pihak polisi mengaku dilempar kembang api, batu, dan botol.

Baca juga:

Seiring Garda Nasional dikerahkan ke kota itu, dilaporkan terjadi lebih banyak protes dan bentrokan pada Selasa malam.

Anggota Kongres Lou Correa menyatakan, masalah ini bukan disebabkan oleh mereka “tetapi oleh pemerintah federal yang datang ke komiuntas kami.

Menurut Correa, setidaknya ada 31 orang yang kini berada dalam tahanan fasilitas ICE Orange County.

Baca juga:

Chicago

Pada Selasa malam, ribuan orang berkumpul di dekat pengadilan imigrasi. Mereka kemudian berbaris melintasi pusat kota dan menghentikan lalu lintas di jalan tol utama.

Menurut laporan CBS News, sebuah mobil melaju kencang dan nyaris menabrak para pengunjuk rasa pada pukul 18.19 waktu setempat,

Sebelum menabrak para demonstran, kendaraan melaju dengan kecepatan 80km/jam.

Akibatnya, seorang pereempuan berusia 66 tahun mengalami patah tulang lengan.

Kepolisian Chicago mengatakan, petugas juga terlibat bentrokan dengan mass aksi. Akibatnya, ada 17 orang ditangkap.

Baca juga:

Atlanta

Pada Senin, polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Dilaporkan bahwa kembang api juga dilemparkan ke arah polisi.

Menurut media lokal, ratusan orang kembali berkumpul di sepanjang Buford Highway pada Selasa kemarin.

Dari aksi protes di Atlanta, setidaknya ada enam orang yang ditangkap.

Baca juga:

Philadelphia

Dari 150 orang pengunjuk rasa, 15 di antaranya ditangkap pada Selasa kemarin.

Polisi Philadelphia mengatakan, kerumunan mengganggu lalu lintas dan “membahayakan keselamatan bersama”.

Menurut laporan yang beredar, beberapa petugas menggunakan kekerasan saat menangkap para demonstran.

Baca juga:

Menanggapi tuduhan kekerasan, petugas polisi setempat mengaku akan meninjau lebih lanjut situasi yang ada.

Washington DC

Pada Senin lalu, anggota dari beberapa serikat pekerja berkumpul di ibu kota AS. Mereka berbaris melewati gedung Departemen Kehakiman.

Protes yang mereka layangkan berfokus pada penahanan pemimpin serikat buruh David Huerta dalam penggerebekan di LA pada Jumat.

Baca juga:

Namun, Huerta dibebaskan dari tahanan federal pada Senin malam.

Sehubungan dengan rencana aksi pada Sabtu mendatang, Trump mengatakan bahwa pengunjuk rasa akan dihadapi dengan “kekuatan besar”.

Langkah ini sebagai antisipasi terhadap aksi direncakanan bertepatan dengan parade militer di ibu kota AS tersebut.

Baca juga:

Boston

Pada Senin lalu, ratusan orang memadati Balai Kota Boston. Salah satu tuntutan mereka adalah agar Huerta dibebaskan.

Kemudian pada Selasa, ratusan orang beregerak menuju Gedung Negara Bagian Massachusetts.

Seattle

Sekitar 50 orang berkumpul di pengadilan imigrasi Seattle pada Selasa kemarin.

Baca juga:

Beberapa dari mereka mencoba menghalangi akses kendaraan ke gedung. Untuk mencegah orang mencapai gedung, mereka menggunakan sepeda listrik dan skuter listrik.

(Sumber: EDA WEB/Iqnas Rifqia Lainufar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas