Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbuka: Arab, Latin, Artinya

  
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbuka: Arab

EDA WEB – Puasa Senin Kamis menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA.

“Rasulullah SAW biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (H.R. An Nasai dan Ibnu Majah).

Pelaksanaan puasa Senin Kamis sama dengan puasa pada umumnya. Perbedaan hanya terletak pada niat dan hari pelaksanaannya saja.

Baca juga:

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Dikutip dari buku Mukjizat Puasa Senin Kamis karya Rizem Aizid, berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis beserta tulisan Arab, latin, dan artinya.

Bacaan Niat Puasa Senin

Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin:

Baca juga:

Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aala

Artinya:

Saya niat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Kamis

Arab:

Baca juga:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shauma yaumal khamisi sunnatan lillaahi ta’aala.

Artinya:

Saya niat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta’ala.

Baca juga:

Doa Ketika Berbuka Puasa Senin Kamis

Doa ketika berbuka puasa tidak berbeda dengan doa berbuka puasa pada saat puasa Ramadhan.

Imam Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar menyebutkan ada beberapa doa yang bisa diucapkan ketika berbuka puasa, dua diantaranya sangat populer di Indonesia.

Doa dari hadits yang riwayat oleh Abu Daud dari Ibnu Umar

Arab:

Baca juga:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin:

Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruuqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.

Artinya:

Telah hilang rasa haus dan telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insyaa Allah.

Baca juga:

Doa dari hadits riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah dengan lafal tambahan

Arab:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin:

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin.

Artinya:

Baca juga:

Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dengan rezeki dan rahmat-Mu aku berbuka (puasa) Ya Allah Tuhan Maha Pengasih

Para ulama sepakat bahwa doa yang pertama merupakan doa yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Adapun doa kedua tidak ada dalil yang kuat, meskipun tetap boleh diamalkan. Bisa juga kedua doa tersebut diamalkan secara bersama.

Doa berbuka puasa lebih utama dibaca setelah berbuka puasa. Hal ini sesuai dengan konteks doa yang diucapkan, yaitu ‘telah hilang dahaga dan basah kerongkongan…’. Adapun kebiasaan di Indonesia membaca doa buka puasa sebelum berbuka.

Baca juga:

Keutamaan Puasa Senin dan Kamis

Sebagai ibadah yang bersifat sunnah muakkad, puasa Senin Kamis mempunyai beberapa keutamaan. Berikut ini beberapa keutamaanya:

Hari Ketika Amal Dipersembahkan

Hari Senin dan Kamis merupakan hari ketika amal-amal manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW.

“Amal-amal manusia diperlihatkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin ketika amalku diperlihatkan, aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (H.R. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Nasa’i).

Baca juga:

Ittiba’ (Meneladani) Rasulullah SAW

Puasa Senin Kamis sangat dianjurkan karena hal tersebut sesuai dengan apa yang senantiasa diamalkan Rasulullah SAW. Selama hidup, Rasulullah senantiasa menjaga puasa Senin Kamis.

“Sesungguhnya Rasulullah senantiasa menjaga puasa Senin dan Kamis.” (H.R. Imam Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Perisai dari Api Neraka

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa puasa menjadi perisai bagi seorang muslim. Dengan puasa, seorang muslim akan dijauhkan dari api neraka.

Baca juga:

“Tidaklah seorang hamba yang berpuasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Memberikan Syafaat

Amal seseorang dapat mendatangkan syafaat atau pertolongan besok pada hari kiamat, salah satunya amalan puasa sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya.

“Amalan puasa dan membaca Al Quran akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya…” (H.R. Ahmad).

Baca juga:

Menjadi Hari Istimewa

Hari Senin dan Kamis mempunyai keistimewaan tersendiri. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa hari Senin merupakan hari dimana Rasulullah dilahirkan, diutus menjadi seorang Nabi, dan hari permulaan wahyu pertama.

Keistimewaan lain hari Senin dan Kamis adalah dibukanya pintu-pintu surga dan diampuni dosa-dosa.

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya…” (H.R. Muslim).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas