
, EDA WEB – Trotoar di , dari arah Roxy menuju Daan Mogot, Grogol Petamburan, Barat, dipenuhi motor yang parkir secara liar.
Salah satu pedagang kopi keliling (starling) yang ditemui di lokasi menyebutkan petugas dari Satuan Pelaksana Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat sering melakukan penertiban melalui Operasi Cabut Pentil. Namun, pelanggaran parkir tetap marak.
“Sudah sering dikempesin, dicabut pentil di bannya, tapi tetep saja ramai yang parkir,” ungkap Irpan (bukan nama aslinya), Senin (23/6/2025).
Baca juga:
Ia menyebutkan, trotoar di lokasi tersebut sudah digunakan sebagai lahan parkir oleh mahasiswa Universitas Trisakti sejak sekitar satu tahun lalu.
Menuru dia, sebagian besar mahasiswa enggan parkir di dalam kampus karena enggan membayar biaya parkir elektronik.
“Rata-rata mereka enggak punya kartu buat bayar masuk di area parkir lingkungan kampus,” ujarnya.
Pantauan EDA WEB pada hari yang sama menunjukkan puluhan motor terparkir di sepanjang trotoar menuju halte TransJakarta Roxy.
Tak hanya milik mahasiswa, keberadaan pengendara ojek online (ojol) yang ikut memarkir motor di trotoar semakin menambah semrawutnya kondisi jalan.
Kondisi diperparah oleh kehadiran para pedagang kaki lima, yang turut menyita ruang untuk pejalan kaki. Akibatnya, lebar trotoar yang dapat digunakan hanya tersisa sekitar satu meter.
Baca juga:
Seorang pejalan kaki, Vera (22), mengaku merasa terganggu dengan banyaknya motor yang diparkir di trotoar. Ia menggunakan jalur tersebut setiap hari untuk menuju halte TransJakarta dari kampusnya.
“Sering banget lihat motor banyak di sini, emang mereka yang parkir 100 persen mahasiswa sini, sama banyak ojek juga,” ujarnya saat ditemui.
“Kalau aku pribadi sih mengganggu ya, apalagi aku harus jalan dari kampus ke TransJakarta,” tambah Vera.
Ia berharap pihak kampus bisa lebih aktif mengimbau mahasiswanya agar tidak parkir sembarangan dan mengarahkan mereka menggunakan area parkir resmi di dalam kampus.
“Harusnya kampus lebih aware lagi. Harusnya parkir ya di dalam saja,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas