, EDA WEB – Pemerintah Kota (Pemkot) (Tangsel) akan memanfaatkan lahan bekas bangunan liar di kawasan Roxy, Ciputat, menjadi area parkir kendaraan tak layak pakai.

Pemanfaatan dilakukan setelah seluruh bangunan yang berdiri di atas lahan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel dibongkar akibat disalahgunakan.

“Lahan ini milik Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan akan segera dimanfaatkan oleh Dinas Perhubungan untuk parkir lahan parkir mobil dan juga angkutan-angkutan umum yang sudah tidak layak pakai seperti itu,” ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat ditemui di lokasi, Senin (23/6/2025).

Baca juga:

Sebelumnya kawasan tersebut telah dipenuhi sekitar 40 bangunan semi permanen yang sebagian besar dijadikan tempat usaha ilegal, termasuk karaoke, lapo, hingga tempat biliar.

Pilar mengatakan, aktivitas di kawasan itu kerap menimbulkan keresahan warga setempat.

Oleh karenanya, pihak Pemkot Tangsel memutuskan untuk menertibkan dan meminta warga untuk mengosongkannya dalam lima hari ke depan.

Baca juga:

“Layangan surat sudah kami berikan dari bulan Maret sampai tiga kali, sampai di bulan Juni ini dan ini adalah hari H untuk kita lakukan eksekusi penertiban untuk di kawasan Roxy,” kata dia.

Adapun nantinya, tepatnya setelah lahan sudah kosong, Dishub Tangsel akan membangun pagar dan tembok pembatas di bagian depan lokasi.

“Nanti kita pasang pagar di depan sama tembok panel dan insyaAllah ini akan segera dimanfaatkan oleh Dinas Perhubungan Tangsel,” ucap dia.

Baca juga:

Selain itu, aliran listrik di bangunan liar tersebut juga sudah telah dipadamkan dan dibongkar lantaran dinilai rawan kebakaran.

“Itu saya rasa dia tarik-tarik kabel dari yang paling dekat ya dari gardu-gardu yang paling dekat itu tarik-tarik kayak gitu makanya ini juga rawan kebakaran makanya dari PLN langsung turun tadi melakukan penertiban pemotongan-pemotongan sambungan-sambungan listrik yang tidak berizin,” jelas dia.

Diketahui, setidaknya, ada 40 bangunan semi permanen yang ditertibkan dalam operasi ini. Bangunan tersebut terdiri atas tempat biliar, tempat karaoke, warung, lapo, dan kafe.

Namun, kini, sebagian bangunan liar tersebut telah dibongkar dengan menggunakan dua ekskavator.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas