EDA WEB – Penemuan arkeologis menarik kembali mengguncang dunia sains: sebuah makam kerajaan yang diyakini berasal dari abad ke-8 SM ditemukan di Gordion, kota kuno yang pernah menjadi pusat Kerajaan Frigia, dekat Ankara, Turki. Temuan ini mengungkap sisa-sisa kremasi dan artefak langka yang memberikan petunjuk penting tentang budaya dan kehidupan bangsawan di masa Raja Midas.
Pada 3 Juni 2025, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Mehmet Nuri Ersoy, mengumumkan penemuan makam baru yang luar biasa ini. “Berdasarkan artefak-artefak yang kami temukan, kami memperkirakan bahwa individu di dalam kamar makam ini adalah anggota keluarga kerajaan yang terkait dengan Gordion dan Midas,” ujarnya, dikutip dari Anadolu Ajans?, kantor berita resmi Turki.
Makam tersebut merupakan bagian dari kompleks pemakaman kuno di Gordion, ibu kota Kerajaan Frigia yang berjaya antara tahun 1200 hingga 675 SM. Pada abad ke-8 SM, kerajaan ini diperintah oleh Raja Gordias — tokoh legendaris yang dikenal karena “Simpul Gordian” yang sulit diurai — dan putranya, Raja Midas, yang terkenal dalam mitologi karena memiliki “sentuhan emas.”
Baca juga:
Penemuan yang Mengubah Pandangan
Makam baru ini merupakan gundukan pemakaman ke-47 yang berhasil digali di Gordion. Gundukan tersebut memiliki tinggi sekitar 8 meter dan diameter 60 meter. Yücel ?enyurt, salah satu direktur penggalian Gordion, menyatakan bahwa makam ini menyimpan kremasi tertua yang ditemukan di situs tersebut hingga saat ini. “Ini menunjukkan adat penguburan bangsa Frigia dan jelas menunjukkan bahwa orang yang dimakamkan di sini bukanlah orang biasa,” tegasnya.
Yang membuat penemuan ini semakin istimewa adalah struktur makamnya yang terdiri dari kamar pemakaman kayu berukuran 3,1 x 2,8 meter. Di dalamnya terdapat puluhan artefak perunggu seperti kuali dan kendi, beberapa masih tergantung pada paku besi di dinding kamar. “Artefak-artefak yang kami temukan ini adalah kelompok terbesar setelah temuan sebelumnya di Makam Midas,” kata Ersoy.
Baca juga:
Hubungan dengan Raja Midas
C. Brian Rose, arkeolog dari University of Pennsylvania dan direktur penggalian Gordion, menguatkan kemungkinan bahwa makam ini milik kerabat dekat Raja Midas. “Sangat mungkin ini milik anggota keluarga Midas karena tumulusnya berada tidak jauh dari lokasi ini,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya metode kremasi dalam penguburan ini. “Ini adalah satu-satunya contoh kremasi dari abad ke-8 SM yang ditemukan di Gordion,” ungkapnya.
Temuan ini semakin memperkaya pemahaman tentang struktur sosial dan ritual kematian di Frigia, sebuah peradaban yang hingga kini masih menyimpan banyak misteri.
Seluruh artefak dari makam ini kini sedang dalam proses konservasi dan restorasi di Museum Gordion sebelum nantinya dipamerkan kepada publik. Penelitian dan penggalian di situs ini telah berlangsung selama 75 tahun, dan para arkeolog menyatakan bahwa pekerjaan mereka masih jauh dari selesai.
“Area yang belum digali jauh lebih luas dibandingkan dengan area yang sudah digali,” ungkap ?enyurt, menandakan bahwa lebih banyak kejutan arkeologis mungkin masih tersembunyi di bawah tanah Gordion.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas