Perang Moskwa-Kyiv Terkini: Rusia Jatuhkan 159 Drone, 6 Prajurit Ukraina Tewas Diserang Rudal

  
Perang Moskwa-Kyiv Terkini: Rusia Jatuhkan 159 Drone

MOSKWA, EDA WEB – Dalam semalam, sistem pertahanan udara menembak jatuh 159 drone di berbagai wilayah negara itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, ke-159 drone itu berhasil dicegat mulai pukul 20.00 pada Selasa (20/5/2025) hingga Rabu (21/5/2025) pukul 08.00 waktu Moskwa.

Pencegatan drone tersebut terbagi menjadi dua kurun waktu, pertama Selasa (20/5/2025) pukul 20.00 hingga Rabu (21/5/2025) pukul 04.05 yang mencegah 127 drone.

Baca juga:

Dalam kurun wakru kedua, Kamis pukul 04.00 sampai 08.00, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 32 drone.

Menurut kementerian tersebut, 53 drone ditembak jatuh di Wilayah Oryol, 51 di Bryansk, 37 di Kursk, dan enam di Moskwa, sebagaimana dilansir Xinhua.

Sementara itu, rudal Rusia menyerang tempat latihan militer Ukraina di Sumy. Serangan itu menewaskan enam prajurit dan melukai lebih dari 10 lainnya, lapor Garda Nasional Ukraina.

“Enam tentara tewas dan lebih dari 10 orang terluka akibat serangan itu, saat mereka melakukan latihan di lapangan tembak militer,” kata Garda Nasional Ukraina dalam sebuah unggahan Facebook.

Baca juga:

Wilayah Sumy telah mengalami pengeboman berulang kali dan Ukraina telah menduduki sebagian wilayah Kursk, Rusia, selama berbulan bulan. Sumy dan Kursk adalah wilayah perbatasan antara kedua negara.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya telah merilis sebuah video yang menunjukkan serangan rudal Iskander terhadap sebuah kamp pelatihan.

Kementerian itu menyatakan, sebelum melancarkan serangan, militer Rusia melakukan pengintaian dan mendeteksi adanya kamp pelatihan untuk pasukan khusus Ukraina.

“Berdasarkan koordinat yang diterima, serangan rudal Iskander diluncurkan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dilansir dari AFP.

Baca juga:

Rusia juga merilis rekaman yang menunjukkan serangan terhadap apa yang dikatakannya sebagai kamp pelatihan di daerah berhutan.

Rekaman tersebut menunjukkan satu serangan yang memicu kebakaran besar dan melepaskan gumpalan asap hitam tebal mengepul ke udara.

“Penyelidikan internal atas insiden itu sedang berlangsung. Komandan unit militer telah diskors, dan informasi yang diperlukan telah diteruskan ke lembaga penegak hukum,” kata Garda Nasional Ukraina.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas