Perbedaan Kompor Induksi dengan Kompor Listrik, Mana yang Lebih Baik?

  
Perbedaan Kompor Induksi dengan Kompor Listrik

EDA WEB – Kompor merupakan salah satu yang sangat penting. dan adalah dua di antara beberapa pilihan.

Meski tampak serupa, keduanya memiliki cara kerja, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.

Melansir Martha Stewart , Kamis (22/5/2025), berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan dan kompor listrik.

Baca juga:

Kompor induksi: cara kerja, keunggulan, dan kekurangan

Kompor induksi menggunakan kumparan tembaga di bawah permukaan kaca untuk menghasilkan energi elektromagnetik.

Energi ini hanya akan memanaskan peralatan masak yang kompatibel, seperti wajan stainless steel. Permukaan kompor induksi pun tidak menjadi panas kecuali ada panci di atasnya, menjadikannya lebih aman untuk digunakan.

Keunggulan kompor induksi antara lain pemanasan yang sangat cepat, efisiensi energi yang tinggi, serta kontrol suhu yang lebih presisi.

Permukaannya yang tetap dingin selama memasak juga membuat proses pembersihan lebih mudah dan mengurangi risiko terbakar akibat tumpahan makanan.

Baca juga:

Namun, kelemahan utama dari kompor induksi adalah terbatasnya jenis peralatan masak yang bisa digunakan.

Jika kamu memiliki peralatan berbahan kaca atau tembaga, kamu mungkin perlu membeli panci baru atau menggunakan cakram konverter induksi. Selain itu, harga awalnya cenderung lebih tinggi dibandingkan kompor listrik.

: cara kerja, keunggulan, dan kekurangan

Kompor listrik menggunakan kumparan logam di bawah permukaan kaca untuk menghasilkan panas.

Jenis kompor ini lebih umum dan dapat digunakan dengan semua jenis peralatan masak, tanpa perlu mempertimbangkan kompatibilitas bahan.

Baca juga:

Kelebihan kompor listrik lainnya terletak pada kemudahan pemasangan dan harga yang lebih terjangkau. Permukaannya yang rata juga memudahkan pembersihan, meskipun kamu harus lebih berhati-hati karena permukaan tetap panas setelah digunakan.

Adapun kekurangannya meliputi waktu pemanasan dan pendinginan yang lebih lambat, serta kontrol suhu yang kurang presisi.

Proses memasak dengan kompor listrik pun bisa lebih lama, dan tumpahan makanan lebih mudah terbakar pada permukaan yang panas.

Baca juga:

Kompor induksi vs kompor listrik

Perbedaan utama antara kedua jenis kompor ini terletak pada cara menghasilkan panas.

Kompor induksi memanaskan panci secara langsung melalui energi elektromagnetik, sedangkan kompor listrik memanaskan permukaan kaca yang kemudian menghantarkan panas ke peralatan masak.

Efisiensi kompor induksi jauh lebih tinggi karena tidak ada panas yang hilang melalui permukaan. Selain itu, waktu memasak dan mendinginkan juga lebih cepat.

Sebaliknya, kompor listrik lebih mudah diakses dan digunakan oleh siapa saja, tanpa memerlukan peralatan masak khusus.

Baca juga:

Karena keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sebelum memutuskan, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Jenis peralatan masak: Jika kamu sudah memiliki banyak panci yang kompatibel dengan induksi, seperti stainless steel, maka kompor induksi bisa menjadi pilihan yang efisien. Sebaliknya, jika koleksi peralatan masakmu sangat beragam, kompor listrik lebih fleksibel.
  • Biaya awal: Kompor listrik lebih murah dan mudah dipasang. Jika anggaran terbatas, opsi ini bisa lebih realistis.
  • Kecepatan memasak: Kompor induksi jauh lebih cepat dalam pemanasan dan pendinginan. Cocok bagi yang menginginkan efisiensi waktu saat memasak.
  • Keamanan dan kebersihan: permukaan kompor induksi yang tetap dingin lebih aman, terutama jika ada anak kecil di rumah. Selain itu, kompor induksi lebih mudah dibersihkan karena tumpahan makanan tidak mudah terbakar.

Dengan demikian, evaluasi kebutuhan dapurmu secara menyeluruh sebelum menentukan pilihan agar pengalaman menjadi memasak lebih nyaman dan menyenangkan.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas