
TAIPEI, EDA WEB – perempuan di Kota Taipei, , mengalami luka serius setelah dipukul oleh pasien pria berotot yang tidak tahan dengan rasa sakit saat menjalani pembersihan gigi.
Insiden ini terjadi pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 09.50 pagi waktu setempat di klinik gigi Distrik Songshan.
Menurut laporan ET Today yang dikutip World of Buzz, Kamis (22/5/2025), pasien pria berusia 21 tahun yang digambarkan bertubuh besar dan kekar itu tiba-tiba berdiri dan meninju wajah setelah merasakan sakit cukup hebat selama prosedur berlangsung.
Baca juga:
Amukannya menyebabkan layar komputer di klinik tersebut jatuh ke lantai dan berceceran cipratan darah.
Seorang teknisi yang sedang membersihkan unit AC di lokasi menjadi saksi kejadian. Dia menceritakan bahwa pasien itu terus mengeluh “sangat sakit” sebelum mengumpat dan menyerang dokter gigi.
“Pasien laki-laki itu sangat besar, saya tidak bisa menahannya sendirian. Dia terus memukuli wajah dokter gigi perempuan itu sambil berteriak, ‘Sial, sudah kubilang sakit! Tidak bisakah lebih halus?’” ujar teknisi tersebut.
Baca juga:
Teknisi itu berusaha menenangkan dan meminta pria tersebut berkomunikasi dengan baik, tetapi usahanya gagal.
Setelah kejadian, teknisi langsung keluar dari klinik untuk meminta bantuan dan menghubungi polisi.
Petugas datang setelah pasien meninggalkan lokasi, tetapi sekitar 10 menit kemudian pria tersebut menyerahkan diri di Kantor Polisi Songshan.
Baca juga:
Dalam pemeriksaan, pasien mengaku kehilangan kendali emosi karena merasa dokter gigi tidak merespons keluhannya dengan empati.
Dia mengatakan, “Dokter gigi itu tidak menanggapi dengan ramah ketika saya bilang tindakannya sangat sakit, jadi saya kehilangan kendali dan menyerangnya.”
Akibat pukulan tersebut, dokter gigi mengalami memar di wajah, mimisan, dan hampir kehilangan penglihatan di mata kiri.
Dia bahkan harus menjalani operasi untuk mengatasi cedera pada matanya.
Adapun kasus ini kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib di Taiwan.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas