EDA WEB – Bumi Wiyata di Kota , Jawa Barat, menjadi perhatian publik akhir-akhir ini.
Pasalnya, bintang tiga ini dilanda aksi mogok kerja oleh karyawannya akibat belum memenuhi pembayaran gaji dan THR.
Dikutip dari pemberitaan EDA WEB, 80 dari 114 karyawan melakukan aksi mogok kerja sejak Senin (5/5/2025).
Selain menuntut pembayaran hak-hak karyawan, para pekerja juga memprotes pemutusan kontrak kerja secara sepihak tanpa alasan jelas kepada seorang karyawan berinisial S.
Adapun pengelola Hotel Bumi Wiyata, yakni PT Bumiputra Wisata menyebut salah satu faktor utama yang membuatnya menunggak gaji karyawan karena ada penurunan pendapatan akibat kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Kebijakan itu membuat tidak ada lagi pihak yang melaksanakan rapat di hotel.
Selain itu, larangan wisuda di luar lingkungan sekolah yang diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga disebut memengaruhi keberlangsungan operasional hotel.
Dari sebelumnya ada 27 sekolah yang akan menggelar wisuda, 10 sekolah di antaranya telah mengajukan pembatalan.
Akibat kebijakan efisiensi anggaran pemerintah dan larangan wisuda di luar lingkungan sekolah ini, pendapatan Hotel Bumi Wiyata anjlok.
Pada kuartal pertama 2025, pendapatan Hotel Bumi Wiyata Depok sudah merugi sebesar Rp 1 miliar.
Penurunan pendapatan sudah terasa sejak awal Januari 2025, saat hotel baru saja mengalami titik balik pasca pandemi Covid-19.
Profil Hotel Bumi Wiyata
Dikutip dari laman resmi Hotel Bumi Wiyata, hotel bintang tiga yang terletak di Jalan Margonda Raya Nomor 281 ini didirikan pada tahun 1994 dan dimiliki oleh Bumiputera Insurance Group 1912.
Hotel ini memiliki berbagai fasilitas yang dirancang sebagai pusat pelatihan untuk mengakomodasi setiap grup Perusahaan Asuransi Bumiputera.
Kemudian, Bumi Wiyata Training Centre membangun bisnis menjadi hotel bintang tiga yang menawarkan fasilitas lengkap untuk mengakomodasi segmen pasar seperti pemerintah, perusahaan, sekolah, industri pariwisata, dan lain-lain.
Hotel Bumi Wiyata juga diklaim sebagai salah satu hotel terbesar di Depok, karena berdiri di area seluas 12 hektar yang dikelilingi alam.
Hotel ini memiliki total 91 kamar dengan enam tipe, yakni junior room, superior, suite, deluxe suite, deluxe superior, dan executive suite.
Selain itu, dilengkapi kolam renang dengan ukuran olimpiade, dua ballroom dengan kapasitas 1.500 tamu, fasilitas fitness center, children playground, lounge, serta cafe.
(EDA WEB | Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty | Editor: Akhdi Martin Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas