Qatar dan Arab Saudi Diunggulkan di Ronde 4, Indonesia Diapit Tekanan

  
Qatar dan Arab Saudi Diunggulkan di Ronde 4

EDA WEB – Pengamat sepak bola nasional Gita Suwondo memberikan komentarnya terkait potensi pembagian grup yang dianggap sudah bisa ditebak Jelang drawing putaran keempat .

Enam tim yang akan bertanding di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia adalah Timnas , Irak, , Uni Emirat Arab (UEA), , dan Oman.

Meski drawing resmi baru akan digelar pada 17 Juli di Osaka, Gita Suwondo menyebut skenario grup besar kemungkinan sudah tergambar dengan jelas berdasarkan regulasi tidak tertulis dan rotasi lawan dari babak sebelumnya.

Baca juga:

“Tinggal sekarang siapa lawan kita satu lagi, tidak tahu nih peraturannya apa kita tetap boleh dengan Arab Saudi karena kita pernah ketemu sebelumnya atau tidak, tapi sampai hari ini saya belum menemukan aturan itu boleh atau tidak,” tutur pria yang biasa disapa Bung GAZ kepada EDA WEB.

“Apabila tidak boleh, kita akan ketemu di grup Qatar.”

Menurutnya, sistem pembagian grup kali ini terkesan tidak objektif.

Baca juga:

Sebab beberapa tim sudah dipastikan tidak akan bertemu hanya karena pernah berada satu grup di putaran sebelumnya.

Hal itu seharusnya tidak menjadi penghalang dalam undian.

“Ya model-model kayak begini yang saya bilang aturannya sangat tidak objektif dan adil. Harusnya yang sudah satu grup boleh-boleh saja, jadi undiannya berdasarkan ambilan dari pot nanti,” imbuhnya.

Baca juga:

Berdasarkan perhitungannya, ia memprediksi dua tim unggulan dari pot pertama akan otomatis menjadi tuan rumah dan kepala grup yaitu Qatar di Grup A dan Arab Saudi di Grup B.

Dari pot ketiga, Indonesia diyakini akan bergabung dengan Qatar karena tidak boleh kembali bertemu Arab Saudi.

Sementara Oman yang juga berasal dari pot sama akan dimasukkan ke grup Arab Saudi.

Baca juga:

“Dua tim sudah didapatkan: Qatar dengan Indonesia, Arab Saudi dengan Oman. Tinggal pot dua isinya Irak dan UEA mau ditaruh di mana. UEA tidak mungkin ditaruh di grup Qatar karena sudah saling ketemu di putaran ketiga, jadi mau tidak mau akan ditaruh di grup Arab Saudi,” ujar Gita Suwondo.

“Isinya Arab Saudi, UEA dan Oman, tinggal sisa Irak yang pastinya ditaruh di grup Qatar, yang isinya Irak, Qatar dan Indonesia,” sambungnya.

Jika skenario ini benar terjadi, ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan , terutama terkait akumulasi kartu pemain penting.

Baca juga:

Dirinya menyoroti beberapa nama yang rawan absen karena sudah mengantongi kartu kuning.

“Tanggal 18 Oktober, Qatar akan berhadapan dengan Indonesia. Hati-hati, pemain kita yang terancam akumulasi tidak boleh terkena kartu kuning lagi. Ada Jay Idzes, Kevin Diks, Yakob Sayuri, Calvin Verdonk, dan Nathan Tjoe-A-On,” kata jurnalis senior olahraga itu.

“Mungkin Nathan tidak terlalu riskan karena tidak akan dimainkan, tapi yang empat lagi pasti akan dimainkan entah sebagai starter atau pengganti.”

Tergantung tarikan drawing, bisa jadi membuka putaran keempat dengan menghadapi Irak pada 8 Oktober, disusul duel melawan Qatar.

Baca juga:

“Tanggal 8 kita akan berhadapan dengan Irak, nah itu berat juga buat kita. Jadi lewat dua pertandingan kita bisa tahu karena ada di urutan kedua atau ketiga, atau bahkan urutan pertama kalau kita memenangkan dua laga itu,” imbuhnya.

Sehingga ia juga melihat keuntungan jadwal yang dinilai berpihak pada Qatar dan Irak.

Menurutnya, Qatar punya waktu istirahat lebih banyak, sedangkan Irak dapat memantau pertandingan terlebih dahulu untuk menyusun strategi.

Baca juga:

“Tanggal 11, Qatar akan berhadapan dengan Irak. Jadinya menguntungkan Qatar yang mempunyai waktu istirahat lebih banyak. Tidak menguntungkan Indonesia yang sejak awal menjalani dua laga sekaligus,” pungkas Gita Suwondo.

“Irak agak diuntungkan dengan waktu tunggu Qatar vs Indonesia sehingga bisa melihat situasinya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas