
JAKARTA, EDA WEB – resmi mundur dari jabatannya sebagai Miss Grand International.
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Rachel Gupta menyebut tiga hal yang menjadi penyebabnya yaitu janji-janji yang diingkari, perlakuan buruk, dan lingkungan yang toksik.
Lewat sebuah video panjang yang diunggah di YouTube, perempuan asal India ini akhirnya membongkar kebobrokan sistem yang dikelola oleh organisasi Miss Grand International (MGI).
Baca juga:
“Pertama, ketika saya bergabung ke kompetisi, saya tidak tahu negara harus membayar untuk mendapatkan votes,” kata Rachel dikutip EDA WEB, Sabtu (31/5/2025).
MGI biasanya menerima uang tersebut dalam bentuk voting atau donasi.
Hal itu juga akan memuluskan perjuangan seorang kontestan dalam perebutan mahkota Miss Grand International.
“Saya tidak menyalahkan negara-negara yang sudah membayar karena semua orang melakukan apapun bisa menang,” kata Rachel.
Baca juga:
Namun Rachel Gupta menyayangkan MGI yang menggunakan ini sebagai sebuah standar dalam kontes kecantikan.
Selain itu, Rachel Gupta juga merasa MGI hanya peduli dengan perputaran uang dalam bisnis ini.
Tuntutan untuk selalu tersenyum dan tampil langsing dalam setiap kesempatan menjadi sebuah kenyataan pahit yang harus ditelan oleh Rachel Gupta sebagai jawara.
“Terus terang mereka tidak peduli apakah saya hidup atau mati,” kata Rachel.
Baca juga:
“Selama saya ada di sana untuk tersenyum di acara mereka, selama saya menjaga tubuh saya tetap super langsing, seperti yang mereka inginkan, mereka tidak peduli apakah saya hidup atau mati,” lanjutnya.
Selama ini Rachel Gupta merasa MGI tak pernah menghargainya sebagai seorang ratu kecantikan.
Oleh sebab itu, Rachel Gupta memutuskan untuk mundur dari Miss Grand International.
Namun, organisasi Miss Grand International (MGI) memberikan versi berbeda.
Mereka menyatakan bahwa Rachel Gupta diberhentikan secara resmi karena melanggar ketentuan kontrak, termasuk menolak perjalanan resmi ke Guatemala dan terlibat dalam proyek tanpa izin organisasi.
Baca juga:
MGI juga meminta Rachel Gupta untuk mengembalikan mahkota dalam waktu 30 hari.
Setelah pengunduran diri Rachel Gupta, gelar Miss Grand International 2024 diberikan kepada Christine Juliane Opiaza dari Filipina, yang sebelumnya merupakan runner-up pertama.
Penobatan resmi Opiaza dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2025 di Thailand.
Kontroversi ini terjadi di tengah ketegangan antara MGI dan mitra nasionalnya.
Sebelumnya, lisensi Miss Grand India telah diputus karena perbedaan visi dan tujuan antara Glamanand Group (penyelenggara Miss Grand India) dan MGI.
Baca juga:
Selain itu, MGI juga mencabut gelar Miss Grand Myanmar 2024 dari Thae Su Nyein setelah ia menolak posisi runner-up kedua dan mengkritik hasil kompetisi.
Rachel Gupta, yang berasal dari Jalandhar, Punjab, India, sebelumnya mencetak sejarah sebagai wanita India pertama yang memenangkan Miss Grand International. Ia juga dikenal sebagai pemenang Miss Super Talent of the World 2022 dan pemilik bisnis salon “The Glam Bar”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas