Survei Litbang Kompas: Pramono Dianggap Kurang Blusukan ke Masyarakat

  
Litbang Kompas: Pramono Dinilai Merakyat

, EDA WEB – Hasil jajak pendapat Litbang EDA WEB Juni 2025 menunjukkan, publik menilai Gubernur kurang turun atau blusukan ke masyarakat.

Sebanyak 12,2 persen responden memiliki persepsi terhadap Pramono sebagai gubernur yang jarang blusukan.

Penilaian lainnya yang menempati posisi kedua adalah anggapan bahwa Pramono belum menunjukkan kinerja nyata, dengan persentase sebesar 7,1 persen.

Baca juga:

Padahal, Pramono sudah menjabat lebih dari 100 hari sebagai Gubernur Jakarta sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 22 Februari 2025.

Selain itu, posisi ketiga penilaian negatif publik terhadap Pramono adalah kurang cepat tanggap dengan persentase 5,1 persen.

Persentase lebih kecil dari tiga kategori kekurangan lainnya pada sosok Pramono mencakup belum mampu mengatasi persoalan banjir dan kemacetan (4,7) persen, banyak program yang belum terlaksana (3,9 persen) dan sejumlah janji belum ditepati (2,5 persen).

Ada juga bantuan sosial yang dinilai kurang merata atau tidak tepat sasaran (1,5 persen), kurang tegas (1,4 persen), kurang bersosialisasi atau berbaur (1,4 persen), kurang implementasi (1,4 persen), dan penilaian lainnya (7,4 persen).

Namun, sebanyak 53 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab tentang penilaian negatif sosok kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Di sisi lain, penilaian positif terhadap Pramono tentang bermasyarakat atau merakyat berada di urutan pertama dengan persentase 5,7 persen.

Penilaian positif lainnya mencakup anggapan bahwa kinerjanya bagus (5,6 persen), responsif atau cepat tanggap (5,6 persen), memiliki program dan visi misi yang baik (2,5 persen), dikenal sebagai pribadi yang baik (2,3 persen), serta dinilai berani, tegas, atau lugas (1,8 persen).

Penilaian positif lainnya mencakup penanganan banjir yang dinilai cepat (1,7 persen), masih menunjukkan kepedulian terhadap warga Jakarta (1,7 persen), dinilai cerdas atau pintar (1,5 persen), mengembangkan transportasi umum atau memperluas rute (1,5 persen), serta berbagai penilaian positif lain yang tercatat sebesar 23,4 persen.

Baca juga:

Meski begitu, sebanyak 53 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab tentang penilaian positif sosok eks Sekretaris Kabinet era Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo tersebut.

Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang EDA WEB pada 10-14 Juni 2025.

Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.

Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error penelitian +/- 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian EDA WEB (PT EDA WEB Media Nusantara).

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas