Terompet dan Genderang Praja Sambut Peserta Retret di IPDN Jatinangor

  
Terompet dan Genderang Praja Sambut Peserta Retret di IPDN Jatinangor

SUMEDANG, EDA WEB – Rombongan kepala daerah peserta retret tiba di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 11.50 WIB.

Berdasarkan pantauan EDA WEB di lokasi, rombongan yang mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) ini tiba menggunakan tiga bus dan turun dengan tertib di depan gerbang utama IPDN Kampus Jatinangor.

Dengan penuh disiplin, mereka membentuk empat barisan rapi sebelum berjalan menuju lapangan utama untuk mengikuti apel upacara pembukaan.

Baca juga:

Sejumlah praja IPDN berbaris di depan pintu gerbang utama memberikan sambutan parade kepada rombongan kepala daerah.

Bunyi trompet yang dibarengi dengan genderang drum mengiringi langkah para peserta retret memasuki area kampus.

Rombongan yang terdiri dari , termasuk gubernur, bupati, dan wali kota dari 86 daerah di Indonesia, memasuki area dalam kampus dengan tertib.

Baca juga:

Mereka kemudian mengikuti apel upacara penyambutan di lapangan Parade IPDN Kampus Jatinangor.

Upacara formal ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan retret.

Prosesi apel dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) , yang didampingi oleh Rektor IPDN Dr. Halilu Khairi.

Kegiatan retret ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan, dari 22 hingga 26 Juni 2026, dan akan diisi dengan berbagai sesi pelatihan, diskusi kebijakan, serta kegiatan pembinaan karakter kepemimpinan.

Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa total ada 86 kepala daerah yang akan mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua di , Sumedang.

Baca juga:

Ia menjelaskan bahwa enam dari tujuh kepala daerah yang tidak hadir telah mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti retret karena alasan kesehatan.

“Jadi, ada 93 kepala daerah dan wakil yang terdaftar yang seharusnya ikut retret gelombang ke-2 ini, namun 6 orang mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti karena alasan kesehatan,” ucap Bima, di Kantor BPSDM Kemendagri, Jakarta, pada Sabtu (21/6/2025).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas