Diduga Dibunuh Kekasihnya, Jasad Juliana Ditemukan Membusuk di Penginapan

  
Diduga Dibunuh Kekasihnya

, EDA WEB – Jasad seorang perempuan ditemukan membusuk di salah satu kamar Penginapan Cahaya Kasih, Jalan Bah Binonom No.34, Kelurahan Sigulang Gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota , Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025) malam.

Korban diketahui bernama Juliana Lumbantoruan alias Maya (27), warga Bahkora II Simpang Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun. Saat ditemukan, jenazahnya mengenakan baju tidur motif biru dan sandal.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak mengatakan kasus ini bermula dari laporan keluarga korban yang mencarinya karena tidak pulang selama tiga hari.

“Kasus ini diawali orangtuanya yang mencari anaknya yang tidak pulang dan tidak ada kabar selama tiga hari,” kata Sah Udur di Mako Polres Pematangsiantar.

Baca juga:

Keluarga kemudian mendatangi penginapan dan melihat seorang laki-laki yang dikenal sebagai pacar korban, Johan Sitorus (30), warga Jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kota Pematangsiantar, berada di depan kamar. Johan sempat mencoba melarikan diri sebelum akhirnya diamankan ke Polsek Siantar Utara.

“Setelah itu, keluarga membuat laporan pengaduan dan pergi ke penginapan untuk membuka paksa kamar yang dalam keadaan terkunci. Lalu ditemukan jenazah korban terbaring di atas kasur,” ujar Sah Udur.

Informasi awal dari penyelidikan menyebutkan bahwa korban diduga ditusuk menggunakan senjata tajam sebanyak satu kali. Motif pembunuhan diduga karena pelaku cemburu.

Baca juga:

“Dari penyidikan awal, motifnya cemburu karena korban dan tersangka ini sudah pacaran selama hampir tujuh tahun,” lanjutnya.

Jasad korban telah dievakuasi ke ruang instalasi jenazah Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu persetujuan keluarga untuk proses autopsi.

Sementara itu, Johan Sitorus dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas