Truk ODOL Jadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Nomor Dua

  
Truk ODOL Jadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Nomor Dua

JAKARTA, EDA WEB – Dalam upaya mendukung target nasional menuju Indonesia bebas kendaraan Over Dimension Over Loading () pada 2025, menyatakan komitmennya untuk terlibat aktif dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih aman.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, dalam Rapat Koordinasi Indonesia Menuju Zero ODOL.

“Kami dari Jasa Raharja tentu saja sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan, dan Jasa Raharja akan mendukung dengan sepenuh hati langkah-langkah dan seluruh upaya dalam menciptakan Zero ODOL,” ujar Dewi, dikutip dari keterangan resmi (15/6/2025).

Baca juga:

Dewi menekankan bahwa kendaraan ODOL tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap tingginya angka yang menimbulkan korban jiwa.

“Menurut data Jasa Raharja, kendaraan overload dan over capacity menjadi penyebab kecelakaan nomor dua,” ucap Dewi.

“Pada tahun 2024, tercatat 6.390 korban meninggal dunia yang diberikan santunan. Sementara hingga Mei 2025, tercatat 2.203 korban meninggal dunia dari 7.485 kasus kecelakaan,” kata dia.

Baca juga:

Kerugian akibat kendaraan ODOL tak hanya menyentuh aspek keselamatan, namun juga berdampak besar pada ekonomi negara.

Data dari Kementerian PUPR tahun 2022 menunjukkan bahwa kerusakan infrastruktur jalan akibat kendaraan ODOL menyebabkan kerugian negara hingga Rp 43 triliun per tahun.

Selain itu, menurut Kementerian Perhubungan, sekitar 30-40 persen kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan berat, dan lebih dari 200 kasus kecelakaan akibat ODOL tercatat sepanjang tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas