Turunkan Hipertensi dengan Tambahan 5 Menit Olahraga, Apa Jenis Paling Ampuh?

  
5 Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

EDA WEB – Gaya hidup aktif sejak lama diketahui punya manfaat untuk mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk tekanan darah tinggi.

Bahkan, menambah durasi 5 menit olahraga jenis tertentu dapat membantu menurunkan hipertensi.

kondisi di mana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit.

Studi yang diterbitkan Circulation mengungkap, sedikitnya menambahkan lima menit olahraga setiap hari melalui aktivitas fisik bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Penelitian itu dilakukan oleh peneliti di Universitas Sydney dan University College London pada 2024.

Mereka mempelajari data sekitar 15.000 orang yang mengenakan pelacak aktivitas selama 24 jam.

Hasilnya, menambahkan lima menit aktivitas sehari bisa menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 0,68 poin dan tekanan darah diastolik sebesar 0,54 poin.

Salah satu penulis studi tersebut Jo Blodgett mengatakan, studi yang dilakukannya menunjukkan bahwa olahraga adalah kunci untuk mengurunkan tekanan darah.

“Apa pun kemampuan fisik Anda, tidak butuh waktu lama untuk memberikan efek positif pada tekanan darah. Yang unik dari variabel latihan kami adalah ia mencakup semua aktivitas seperti latihan, mulai dari menaiki tangga hingga bersepeda jarak pendek, yang banyak di antaranya dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian,” ujarnya, dikutip dari WebMD.

Lantas, apa saja olahraga yang bisa membantu menurunkan hipertensi?

Mengacu penelitian di atas, aktivitas apa saja yang meningkatkan denyut jantung dan pernapasan bisa dianggap sebagai aktivitas aerobik.

Aktivitas tersebut bisa membantu menurunkan tekanan darah meski dilakukan dalam durasi yang singkat saban hari.

Berikut ini :

  • Olahraga aktif, seperti bola basket atau tenis
  • Bersepeda
  • Naik tangga
  • Menari
  • Berkebun
  • Jogging
  • Berenang
  • Berjalan kaki.

Dikutip dari Mayo Clinic, kombinasi aktivitas aerobik dan latihan beban tampaknya memberikan manfaat paling besar untuk kesehatan jantung.

Namun, bagi mereka yang duduk selama beberapa jam dalam sehari, disarankan untuk beristirahat 5-10 menit setiap jam untuk melakukan peregangan dan bergerak.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari gaya hidup tidak aktif atau sedentary yang dikaitkan dengan masalah kesehatan dalam jangka panjang, termasuk hipertensi.

Bagaimana olahraga membantu menurunkan tekanan darah?

Masih dari sumber yang sama, penelitian mengungkap hubungan antara olahraga dengan penurunan tekanan darah tinggi.

Menurut penelitian, olahraga teratur membuat jantung lebih kuat. Jantung yang lebih kuat mampu memompa lebih banyak darah dengan tenaga yang lebih sedikit.

Dengan begitu, tekanan pada pembuluh darah bisa berkurang sehingga menurunkan tekanan darah.

Menurut American College of Cardiology dan American Heart Association, tekanan darah normal adalah lebih rendah dari 120/80 mm Hg.

Tekanan darah ini diukur dalam satuan milimeter air raksa (mm Hg).

Untuk mendapat tekanan darah yang normal, menjadi lebih aktif merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan.

Seberapa besar aktivitas itu bisa menurunkan tekanan darah, itu tidak jelas.

Namun, penelitian menunjukkan gaya hidup aktif bisa menurunkan diastolik 5 hingga 8 mmHg dan sistolik 4 hingga 10 mmHg.

Selain menurunkan tekanan darah, olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan lainnya, seperti membantu menurunkan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas